KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya, Selasa (20/5/2025) — Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Khemal Nasery, meminta agar program bedah rumah gratis yang digulirkan Pemerintah Kota ditujukan hanya kepada warga yang benar-benar memiliki rumah sendiri dan bukan kepada yang menyewa atau mengontrak.
Khemal menyampaikan bahwa program ini seharusnya tidak menjadi program pengadaan rumah baru, tetapi bantuan untuk memperbaiki hunian milik masyarakat kurang mampu yang tinggal di bangunan tidak layak huni.
Menurutnya, rumah yang sehat dan layak, seperti bebas bocor dan memiliki konstruksi kuat–mendukung kesehatan dan kenyamanan warga.
Ia menyambut baik keberlanjutan program tersebut sejak masa jabatan sebelumnya, namun berharap ke depan cakupannya disesuaikan secara situasional dengan kondisi tiap rumah seperti memperbaiki dinding, atap, atau meninggikan rumah kayu dari ancaman banjir.
Khemal menambahkan bahwa jika warga tidak memiliki hunian sendiri dan hanya menyewa, maka mereka bisa diarahkan untuk mengikuti program perumahan rakyat dari pemerintah pusat yang menawarkan keringanan bunga 0 persen.
Tujuannya agar warga tetap memiliki akses pada hunian layak secara mandiri. (adm)
