KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya, Jumat (27/6/2025) — Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Tantawi Jauhari, menyatakan bahwa keberadaan pasar tradisional merupakan tulang punggung ekonomi lokal.
Ia mendesak Pemerintah Kota mempercepat penataan fasilitas pasar yang mencakup drainase, tempat sampah, area parkir, dan kebersihan lingkungan sekitar.
Tantawi menilai kondisi pasar yang belum ideal mengakibatkan warga lebih memilih berbelanja di toko modern atau supermarket.
Kondisi ini berpeluang melemahkan ekonomi pedagang kecil jika dibiarkan tanpa intervensi yang serius.
Menurutnya, pembenahan fisik pasar saja tidak cukup. Aspek pengelolaan lingkungan dan kolaborasi antara pedagang, pengelola pasar, dan Pemkot menjadi kunci agar kondisi pasar tetap nyaman dan menarik bagi konsumen serta pelaku usaha. (adm)
