KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Legislator Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah (Kalteng), Rayaniatie Djangkan menyambut baik kegiatan pembangunan di bidang rohani yakni ‘Kalteng Bermazmur’, yang baru saja dilaksanakan di kabupaten setempat.
“Saya berharap Kalteng Bermazmur itu dapat menjadi agenda tahunan di kabupaten ini. Jangan hanya dilaksanakan di tahun-tahun tertentu,” kata Rayaniatie saat dihubungi dari Kuala Kurun, Senin (30/9).
Dikatakan, Kalteng Bermazmur di Gumas dilaksanakan di Kota Kuala Kurun pada Jumat (20/9). Saat itu umat kristiani dari berbagai desa/kelurahan di kabupaten setempat sangat antusias menghadiri kegiatan tersebut.
Melihat antusias umat kristiani dalam mengikuti Kalteng Bermazmur di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’, maka diharap kegiatan tersebut dapat menjadi agenda tahunan di daerah setempat.
Di sisi lain, Rayaniatie juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kalteng, yang telah melaksanakan Kalteng Bermazmur di Gumas. Begitu juga kepada pemkab yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Dengan mengikuti Kalteng Bermazmur, saya yakin iman umat kristiani akan semakin meningkat, yang juga akan berdampak positif pada peningkatan rasa cinta terhadap sesama, daerah, serta bangsa dan negara,” kata Rayaniatie.
Sebelumnya, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menilai acara ‘Kalteng Bermazmur’ menjadi momentum yang sangat baik, untuk mempererat rasa kebersamaan dan persatuan, serta memperkokoh kerukunan antarumat beragama di provinsi setempat.
“Berbeda-beda tetap satu jua, sesuai semboyan Bhinneka Tunggal Ika,” ucapnya saat menghadiri acara Kalteng Bermazmur di Stadion Mini Kuala Kurun, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gumas.
Dia bersyukur Kalteng Bermazmur berjalan dengan sukses, di mana ribuan masyarakat hadir dan mengikuti kegiatan dari awal hingga selesai. Sebelumnya juga telah terselenggara dengan sukses Kalteng Bersholawat bagi umat muslim di Kabupaten Kapuas.
“Hal ini menjadi bukti nyata semangat toleransi, kebhinekaan dan keharmonisan yang telah terjaga di ‘Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila’, dengan selalu memegang teguh falsafah Huma Betang, semangat persatuan dalam keberagaman,” demikian Sugianto Sabran.
Sumber: ANTARA