KABAR KALIMANTAN 1, Dushanbe – Indonesia kalah terhormat 0-1 dari Australia pada laga leg kedua kualifikasi Piala Asia U-23 di Central Republican Stadium, Jumat (29/10/2021). Sebuah kejadian pahit dirasakan striker Bagus Kahfi, hingga membuatnya ngamuk.
Pergantian pemain adalah hal biasa dalam sepakbola. Masalahnya, Bagus yang masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-57, ternyata diganti lagi oleh Ronaldo Kwateh, padahal ia baru main beberapa menit.
Aksinya juga tak buruk, apalagi Bagus rajin membuka ruang dan menekan lawan di lini pertahanan Australia. Peluang sempat didapat Bagus saat Witan Sulaeman mengirimkan umpan tarik. Sayangnya umpan terlalu lemah, mudah dipetik kiper Australia, Nicholas Suman.
Hingga sehari selepas laga, pelatih Shin Tae-yong, belum memberi penjelasan kenapa ia menarik Bagus di menit 84, atau hanya memberi waktu tampil 27 menit saja.
Bagus sendiri tertangkap kamera mengamuk usai diganti STY. Kabarnya Bagus memang mengalami sedikit luka di atas betis pada laga leg 1, tapi tak terlalu parah.
Seperti Witan dan Asnawi Mangkualam, Bagus adalah pemain Indonesia yang merumput di luar negeri. Klub Bagus di Liga Belanda, bahkan cukup populer, yakni Utrecht FC.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi dari Bagus maupun STY terkait hal yang membuat fans Merah Putih penasaran.
Kalah Terhormat 0-1
Timnas Indonesia kalah tips dengan skor 0-1. Witan cs tampil ngotot dan terus memberikan tekanan. Mereka tak membiarkan penggawa Australia bermain dengan leluasa.
Sayangnya, mereka melakukan kesalahan yang sebelumnya sudah diperingatkan untuk tak melakukan pelanggaran yang tidak diperlukan. Alhasil, mereka kecolongan lewat skema tendangan bebas pada menit ke-11, setelah Patrick Wood menjebol gawang Ernando Ari Sutaryadi.
“Secara keseluruhan memang baik tapi dengan satu kesalahan saat set piece jadi kemasukan gol. Tapi saya tetap ucapkan terima kasih kepada para pemain karena sudah bekerja keras hingga akhir,” kata Shin Tae-yong seusai laga.
Lebih lanjutnya, Shin Tae-yong menyoroti lini serang Timnas Indonesia U-23. Menurutnya beberapa peluang dari Witan Sulaeman hingga Ramai Rumakiek untuk mencetak gol sebenarnya sudah bisa didapatkan oleh Timnas Indonesia U-23.
Hanya saja sayang tidak ada yang menjadi gol. Oleh karena itu, Shin Tae-yong menyebut kalau lini serang jadi salah satu sektor yang akan segera dievaluasi. Apakah Bagus dia anggap sebagai titik lemah? Entahlah.