KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 sebanyak 1,9 juta lebih di 136 kecamatan, 1571 desa dan kelurahan di 14 kabupaten/kota se-Kalteng.
“Totalnya ada 4446 TPS, kemudian jumlah pemilihnya total sebanyak 1.960.053,” ujar Ketua KPU Kalteng Sastriadi didampingi jajaran Anggota KPU Kalteng di Palangka Raya, Senin (23/9).
Dia menerangkan, dari total 1.960.053 pemilih, tercatat 1.006.845 pemilih laki-laki dan 953.208 pemilih perempuan.
Dia menerangkan, penetapan DPT ini menandai dimulainya tahapan kampanye Pilkada Kalteng 2024. Masyarakat Kalteng diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengenal lebih dekat para calon pemimpin dan menentukan pilihan yang tepat untuk masa depan daerah mereka.
Sastriadi mengatakan, sebelum memasuki masa kampanye, akan dilaksanakan deklarasi kampanye damai yang akan dilakukan oleh seluruh KPU kabupaten/kota maupun provinsi di Kalteng.
“Untuk KPU Provinsi Kalteng, deklarasi akan dilaksanakan pada tanggal 24 September 2024 di Bundaran Besar Palangka Raya,” katanya.
Saat ini KPU Kalteng juga telah menetapkan empat pasangan bakal calon yang telah mendaftar sebagai peserta pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 atau disahkan menjadi pasangan calon kepala daerah.
“Setelah melewati sejumlah tahapan, keempat pasangan kandidat bakal calon telah memenuhi syarat untuk bertarung dalam kontestasi politik mendatang,” kata Sastriadi.
Sastriadi menambahkan bahwa proses pencalonan belum sepenuhnya selesai.
“Masih ada satu tahapan terakhir, yaitu pengundian dan pencabutan nomor urut yang akan dilaksanakan Senin di Kantor KPU Kalteng. Acara ini akan dihadiri oleh pasangan calon, tim kampanye, Bawaslu, dan pihak lain yang diundang,” imbuhnya.
Dia menerangkan, keempat pasangan calon tersebut adalah Abdul Razak dan Sri Suwanto, diusung oleh Partai Golkar, Partai Perindo, Partai Buruh, Partai Ummat, serta Partai Gelora.
Kedua adalah pasangan Agustiar Sabran dan Edy Pratowo, yang didukung oleh Partai Gerindra, PKS, PAN, PKN, dan PSI.
Ketiga adalah pasangan Willy M Yoseph dan Habib Ismail bin Yahya, diusung oleh Partai Nasdem, PKB, dan PBB.
Terakhir pasangan Nadalsyah Koyem dan Supian Hadi, didukung oleh PDI-P, Partai Demokrat, Partai Hanura, dan PPP.
Sumber: ANTARA