FINANSIAL

Kotim Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 2024 Sebesar 4,24 Persen

KABAR KALIMANTAN1, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah menetapkan target pertumbuhan ekonomi tahun 2024 sebesar 4,24 persen, jumlah ini mengalami peningkatan dibanding 2023 yakni 3,87 persen.

“Dalam rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Kabupaten Kotawaringin Timur 2024 telah ditetapkan target capaian indikator ekonomi makro, salah satunya pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan sebesar 4,24 persen,” kata Halikinnor di Sampit, Kamis (28/12).

Hal ini ia sampaikan dalam rapat evaluasi akhir tahun Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), bertempat di rumah jabatan Bupati Kotim Jalan Achmad Yani, Sampit.

Halikinnor menyampaikan, rapat evaluasi akhir tahun ini adalah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan di akhir tahun anggaran berjalan, bertujuan menyampaikan hasil evaluasi eksternal dari semua pihak, baik instansi vertikal maupun pemerintah daerah.

“Tahun 2023 ini merupakan tahun ketiga perjalanan saya selaku bupati bersama dengan wakil bupati dalam memimpin daerah ini. Banyak hal telah kita lalui untuk mencapai visi bersama, yaitu terwujudnya Kabupaten Kotawaringin Timur yang mandiri, maju dan sejahtera,” tuturnya.

Dalam kegiatan tersebut dia juga menyampaikan gambaran dalam RKPD Kabupaten Kotawaringin Timur 2024 terkait 6 target capaian indikator ekonomi makro.

Pertama, pertumbuhan ekonomi ditargetkan sebesar 4,24 persen. Kedua, inflasi berada di kisaran 2-4 persen. Ketiga, pendapatan regional per kapita ditargetkan sebesar Rp60,14 juta.

Keempat, angka kemiskinan ditargetkan sebesar 5,01 persen. Kelima, tingkat pengangguran terbuka berada di kisaran 4,93 persen. Terakhir, indeks pembangunan manusia (IPM) ditargetkan diatas 73,73 persen.

Gambaran target ekonomi makro ini selanjutnya akan menjadi parameter dan acuan pemerintah daerah dalam merumuskan berbagai kebijakan dan rencana aksi pembangunan yang diharapkan benar-benar mampu menjawab tantangan, hambatan dan dinamika pembangunan di tahun 2024.

Halikinnor melanjutkan, berdasarkan informasi dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kotawaringin Timur ada dua indikator yang sudah dipublikasikan pada tahun 2023, yakni angka kemiskinan dan tingkat pengangguran terbuka.

“Angka kemiskinan tahun 2022 yaitu 5,95 persen dan turut menjadi 5,69 persen di tahun 2023. Sedangkan, tingkat pengangguran terbuka dari angka 5 persen di Tahun 2022 turut menjadi 4,77 persen di tahun 2023. Kita berharap tahun depan bisa turun lebih banyak lagi,” harapnya.

Ia menambahkan, untuk mencapai kinerja ekonomi makro tersebut tentu tidaklah mudah, mengingat tantangan, hambatan, dan dinamika yang dihadapi tahun 2024 merupakan tahapan proses yang harus dilalui dalam mewujudkan target-target yang telah ditetapkan.

Dalam mewujudkan visi Kabupaten Kotawaringin Timur, pemerintah daerah telah merumuskan dan menjabarkan dalam sejumlah program prioritas yang lebih operasional sehingga akan lebih mudah diimplementasikan dan diukur tingkat keberhasilannya oleh setiap perangkat daerah untuk mendukung pencapaian kinerja sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.

“Oleh sebab itu, saya berharap sinergisitas dan kerjasama yang baik dan terpadu dan semua pihak, karena ini menjadi faktor yang sangat penting dalam pembangunan Kotawaringin Timur,” demikian Halikinnor. (ANT)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top