KABAR KALIMANTAN1, Sampit – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah mengoptimalkan program pelatihan kerja berbasis kompetensi pada 2024 untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) setempat.
“Program ini kami laksanakan melalui UPTD BLK Kotim untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja, serta mencakup peningkatan pengetahuan dan keterampilan sesuai bidang kejuruan,” kata Kepala Disnakertrans Kotim Johny Tangkere di Sampit, Senin (4/3).
Program Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktivitas (PKTKP) 2024 dibagi dalam dua tahap. Pertama berlangsung saat ini yakni tiga jenis pelatihan, seperti dari teknologi informasi dan komunikasi (TIK), terdiri atas pelatihan operator komputer muda dan desainer grafis muda masing-masing 260 jam pelatihan atau 33 hari kerja dimulai 4 Maret-30 April 2024.
Lalu, pelatihan pembuatan roti dan kue kering 180 jam pelatihan atau 23 hari kerja, dimulai 4 Maret-16 April 2024. Masing-masing jenis pelatihan memiliki kuota peserta 16 orang.
Kemudian, Program PKTKP 2024 tahap kedua meliputi pelatihan garmen apparel atau menjahit, teknik otomotif motor, teknik listrik, teknik las, teknisi AC, dan teknisi telepon seluler. Namun, untuk pelatihan tahap kedua belum keluar jadwal pendaftarannya.
Untuk tahap pertama PKTKP dilaksanakan di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Kotim, Jalan HM Arsyad, Sampit. Kegiatan ini diikuti 48 peserta yang telah melalui tahap seleksi.
Johny menyampaikan di tengah persaingan dunia kerja yang begitu ketat memiliki satu atau lebih keterampilan menjadi suatu yang penting agar bisa bertahan.
Melalui pelatihan kerja ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga kerja di Kotim yang langsung dilatih oleh instruktur yang berkompeten di bidangnya.
“Semoga kegiatan ini berdampak positif pada meningkatnya kualitas SDM dan menciptakan tenaga kerja mandiri yang produktif, khususnya bagi peserta pelatihan,” harap Johny.
Kepala UPTD BLK Kotim Idris Sugiono turut berpesan kepada peserta pelatihan agar mengikuti kegiatan dengan tertib dan tuntas sebagai komitmen bersama yang telah disepakati ketika mendaftar sebagai peserta pelatihan.
“Kita semua mengharapkan hasil yang terbaik, terutama bagi para peserta semoga pelatihan ini bisa berguna bagi mereka sebagai bekal memasuki dunia kerja,” ucapnya. (ant)