Kotim Optimalkan Informasi Geospasial hingga Raih Bhumandala Ariti

KABAR KALIMANTAN1, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah meraih penghargaan Bhumandala Ariti (Medali Perunggu) dalam Penganugerahan Bhumandala Award 2024 kategori kabupaten untuk kinerja simpul jaringan informasi geospasial.

Pelaksana Tugas Kepala Bapperida Kotawaringin Timur, Alang Arianto dihubungi di Sampit, Rabu (6/11), mengatakan, Bhumandala Award merupakan apresiasi dan penghargaan kepada kementerian, lembaga dan pemerintah daerah yang telah berhasil mengembangkan serta menerapkan pemanfaatan informasi geospasial.

“Ini merupakan hasil komitmen dan kerja keras bersama dalam menjalankan program yang ditelah direncanakan. Mudah-mudahan ini bisa terus kita tingkatkan,” katanya.

Bhumandala Award merupakan bentuk apresiasi bertujuan menginspirasi dan mendorong lebih banyak orang untuk berkontribusi, dalam pelestarian alam dan lingkungan demi menjaga keberlanjutan bumi.

Penyelenggaraan penghargaan Bhumandala 2024 telah memasuki tahun kesepuluh, sejak pertama kali diselenggarakan pada 2014. Tahun 2024 ini, proses monitoring dan evaluasi dilakukan tidak hanya pada kinerja simpul jaringan informasi geospasial, namun pada penyelenggaraan nama rupabumi, penyelenggaraan informasi geospasial tematik, dan penyelenggaraan informasi geospasial batas desa/kelurahan.

Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi yang diberikan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) kepada pemerintah daerah yang sukses mengelola dan mengoptimalkan serta memanfaatkan Informasi Geospasial melalui Simpul Jaringan Kabupaten Kotawaringin Timur dalam mendukung perencanaan pembangunan daerah.

Alang menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kekompakan dan kerja keras semua pihak. Pemerintah kabupaten berharap sinergi kuat yang sudah terjalin bisa terus dijaga dan ditingkatkan demi kepentingan masyarakat.

“Penghargaan ini diharapkan mampu menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas penyajian data informasi geospasial dan mampu mendorong inovasi pemanfaatan informasi geospasial dalam rangka mendukung keberlanjutan Simpul Jaringan Informasi Geospasial Kabupaten Kotawaringin Timur,” demikian Alang Arianto.

 

 

Sumber: ANTARA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *