Kotawaringin Barat Terapkan UHC Pastikan Layanan Kesehatan Warga

KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), menerapkan Program Universal Health Coverage (UHC) atau Cakupan Kesehatan Semesta, guna memastikan layanan kesehatan dapat diakses seluruh warga.

“Jangan sampai ada masyarakat Kotawaringin Barat yang sakit dan terkendala biaya, sehingga malas ke pelayanan kesehatan,” kata Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Kotawaringin Barat, Juni Gultom di Pangkalan Bun, Senin (13/3/2023).

Pemkab Kotawaringin Barat, lanjutnya, menerapkan perlindungan kesehatan bagi seluruh warganya, sehingga walau masyarakat belum terdaftar BPJS Kesehatan tapi berobat gratis.

“Yang penting memiliki KTP atau NIK Kotawaringin Barat, walau belum terdaftar BPJS Kesehatan silahkan datang langsung ke fasilitas kesehatan, pasti akan tetap dilayani, dan akan mendapat pelayanan maksimal,” ujarnya.

Dia menambahkan walau belum terdaftar sebagai pengguna BPJS Kesehatan, dengan memiliki KTP atau NIK domisili kabupaten itu, maka dalam waktu 3×24 jam bisa segera terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, meskipun berkas administrasi menyusul dan tidak mengganggu pelayanan kesehatan.

“UHC ini bertujuan untuk memberikan akses dan kemudahan kepada masyarakat, karena kita ketahui bahwa kesehatan merupakan hak dasar bagi masyarakat,” kata Juni Gultom.

UHC Kabupaten Kotawaringin Barat, kata dia, hingga saat ini yang terdaftar dalam Program JKN mencapai 97 persen lebih dan pihaknya terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan fasilitas kesehatan.

“Tentu kita akan terus tingkatkan pelayanan kesehatan di daerah kita. Selain pelayanan harus beriringan dengan peningkatan fasilitas kesehatannya,” kata Juni Gultom.

UHC merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan bermutu dengan biaya terjangkau. “UHC ini agar semua orang mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu tanpa hambatan finansial,” ujar Juni Gultom. (ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *