Kota Banjarmasin Terima Dana Insentif Fiskal Rp5,7 Miliar

KABAR KALIMANTAN1, Banjarmasin – Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menerima dana insentif fiskal sebesar Rp5,7 miliar dari pemerintah pusat yang diserahkan langsung Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin di Aula Sekretariat Negara Jakarta, Rabu (4/9).

Wakil Wali Kota Banjarmasin H Arifin Noor yang menerima langsung penghargaan tersebut saat dikonfirmasi di Banjarmasin, Kamis (5/9), menyampaikan dana insentif fiskal tersebut sebagai penghargaan atas inovasi dalam penurunan angka stunting.

“Jadi kota kita dinilai telah berinovasi dengan baik untuk upaya menurunkan angka stunting,” paparnya.

Angka stunting di Kota Banjarmasin terus diupayakan menurun hingga bisa terwujud tinggal 14 persen pada 2025.

Pada tahun 2023 angka stunting di Kota Banjarmasin masih di atas 20 persen, hingga berbagai upaya dilakukan untuk mencegah peningkatan kasus anak gagal tumbuh tersebut.

Menurut Arifin, berbagai inovasi dilakukan pemerintah kota untuk menurunkan kasus stunting, di antaranya menggiatkan program bapak asuh bagi anak stunting.

Adapula yang sudah berjalan sebuah inovasi menciptakan mobil pengantar makanan bergizi bagi anak stunting yang dinamai Mba “FoodZi” Acting.

Dengan berbagai langkah yang dilakukan Pemkot Banjarmasin didukung masyarakat tersebut, menurut Arifin, menjadi nilai tinggi hingga meraih dana insentif fiskal Rp5,7 miliar tersebut dari pemerintah pusat.

Menurut dia, anggaran yang telah diterima ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, sehingga angka stunting di kota ini terus menurun dan menjadikan program Indonesia Emas tahun 2045 terwujud.

“Banyak arahan dari Wapres untuk meningkatkan penanganan di kabupaten/kota, ini makin memotivasi kita untuk terus semangat memerangi kasus stunting hingga anak di kota ini tumbuh dengan baik,” ujarnya.

 

 

Sumber: ANTARA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *