KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Sekretaris Jenderal PPP, Arwani Thomafi, mengakui banyak kader yang menginginkan agar partai mengusung Anies Baswedan, eks Gubernur DKI Jakarta itu, pada Pilpres 2024.
“Ya, itu salah satu aspirasi yang berkembang di partai. Insha Allah kita ingin apa yang menjadi aspirasi dari kader menjadi perhatian kami,” kata Arwani ditemui di sela acara Harlah dan Muskerwil PPP DIY di Hotel Grand Rohan, Bantul, Senin (31/1/2022).
Terpisah, Habil Marati, eks bendahara umum (Bendum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) era Ketum Suryadharma Ali, juga mengatakan jika mayoritas konstituen PPP ingin partai mengusung Anies sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Habil yang kini membentuk Forum Ka’bah Membangun (FKM) dengan anggota para konstituen PPP, akan mendeklarasikan dukungan bagi Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Habil mengklaim mayoritas konstituen PPP justru mendukung Anies sebagai capres. “Betul, 90 persen konstituen PPP itu dukung Anies. Nanti FKM di Yogja deklarasi November, akan dihadiri kurang lebih 10 ribu orang,” kata Habil, belum lama ini.
Habil turut mengklaim Forum Kakbah Membangun yang dipimpinnya selama ini kerap mengelola dan menjaga para konstituen PPP. Ia juga menyebut konstituen PPP yang mendukung Anies banyak yang bergabung dalam barisan ini.
Tak hanya di Yogyakarta, Habil mengatakan rencana deklarasi dukungan bagi Anies itu akan digelar di pelbagai wilayah secara bertahap hingga Oktober 2023. “Nanti ada di Sulawesi, Padang, Jateng. Konstituen PPP itu mayoritas ke Anies,” kata dia.
Di sisi lain, Habil menilai ada kemungkinan PPP tak akan lolos ambang batas parlemen alias parliamentary threshold di Pemilu 2024 bila tak mendukung pencapresan Anies.
Ia juga meminta agar berhati-hati bila ada kader PPP yang memberi dukungan di luar Anies. Baginya, dukungan di luar Anies dianggap seperti memberi cek kosong.
“Kemungkinan pertama, bila tak dukung Anies, PPP enggak lolos parlemen. Lalu kemungkinan kedua, konstituennya lari ke Anies. Ya seperti kasih cek kosong kalau dukung calon lain,” kata dia.
PPP sampai saat ini belum mendeklarasikan calon presiden yang akan didukungnya di Pilpres 2024. Di sisi lain, PPP sudah bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Golkar dan PAN.
Elite PPP tampaknya akan mendukung Ketum Golkar, Airlangga Hartarto, sebagai Capres, walau belum dirilis resmi. Sekitar 1-2 DPW PPP malah ada yang ingin mengusung Sandiaga Uno dan Ganjar Pranowo. Yang sifatnya merata, baru FKM yang dipimpin Habil.
