POLITIK

Kominfo Minta TVRI Berpartisipasi Tangkal Hoaks di Daerah Blank Spot

KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalimantan Tengah meminta TVRI berpartisipasi secara optimal dalam upaya menangkal sebaran kabar bohong atau hoaks khususnya di daerah yang belum terjangkau komunikasi atau blank spot.

Harapannya dengan pengembangan digitalisasi saat ini, mampu menjawab berbagai tantangan utamanya yang berkaitan dengan hoaks di daerah yang saat ini terdapat sekitar 416 titik blank spot di Kalimantan Tengah, kata Kadiskominfosantik Kalteng Agus Siswadi di Palangka Raya, Jumat (3/3/2023).

“TVRI kami harap mampu menjangkau itu, karena hoaks-hoaks itu berkembang begitu pesat di daerah blank spot,” katanya.

Menurutnya, daerah blank spot memiliki kesulitan tersendiri terlebih berkaitan dengan sebaran hoaks, sehingga Kominfo pun melakukan berbagai terobosan dalam menanggulanginya, salah satunya dengan membuat Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) sebagai penyambung lidah dari pemerintah.

“TVRI juga bisa berperan di sana untuk menjangkau daerah blank spot yang sulit informasinya. Saat nanti ada pemancar-pemancar baru yang diharapkan, sehingga klarifikasi dan konfirmasi tentang hoaks bisa dilakukan dengan institusi yang sudah jelas ada,” terang Agus.

Adapun terkait dukungan yang diharapkan ini, pihaknya telah melakukan pertemuan bersama Kepala Stasiun TVRI Kalteng Sanny Damanik yang melakukan kunjungan kerja ke kantor Diskominfosantik Kalteng.

Lebih lanjut Agus mengatakan untuk itu dalam hal ini, inovasi menjadi kunci utama, baik program maupun teknologi. Percepatan dari digitalisasi ini sangat penting bagi daerah dan Kalimantan Tengah yang sudah bertambah enam pemancar televisi digital.

“Terkait dengan kekurangan pada beberapa kabupaten, kami akan fasilitasi melalui bapak gubernur untuk meminta kepada bupati menyediakan hibah lahan, agar percepatan digitalisasi bisa dirasakan oleh masyarakat,” tuturnya.

Agus juga menegaskan komitmen Diskominfosantik untuk mendukung TVRI Kalteng, dengan tersedianya anggaran Rp3,6 miliar setiap tahunnya sebagai dukungan sewa satelit, guna mendukung siaran TVRI Kalteng agar dapat menjangkau sampai ke daerah.

Sebelumnya, Kepala Stasiun TVRI Kalteng Sanny Damanik menjelaskan kunjungan pihaknya ke kantor Diskominfosantik selain untuk menjalin silaturahmi, sekaligus untuk memantapkan program kerja terkait digitalisasi siaran. (ant)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top