KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Hanya 5 hari jelang laga besar FIFA Matchday Indonesia vs Argentina, kabar Lionel Messi yang tidak ikut berlaga di Jakarta, makin nyaring. Kabar pendukungnya kian tegas. Benarkah La Pulga tak ke Jakarta?
Kabar itu semula diembuskan jurnalis ESPN asal Argentina Leo Paradizo. Setelah itu salah satu media di Negeri Tango Vermouth Deportivo juga melaporkan skuad Albiceleste akan bertemu Indonesia, tanpa kehadiran Messi.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang akun medsosnya dibanjiri pertanyaan netizen, mengaku tidak bisa berbuat banyak, terkait kehadiran Messi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), pada 19 Juni.
Ditemui di Istana Negara, Jakarta, Selasa (13/6), Erick Thohir mengaku pihak PSSI tidak mampu berbuat banyak terkait kehadiran Messi. “Saya berdoa Messi terbang, nmendarat, dan bermain di Indonesia. Hanya itu yang bisa saya lakukan,” ujar Erick Thohir pasrah.
Makin Dipertegas
Jurnalis Argentina lainnya, Pablo Gravellone kemudian memperkuat penegasan. “Leo Messi akan bermain melawan Australia di Cina, tapi dia tidak akan melakukan perjalanan ke Indonesia. Dia tidak memainkan game kedua,” cuitnya di media sosial.
Messi disebut tak bakal ke Indonesia bukan lantaran fee, tapi semata-mata ingin beristirahat sebelum bergabung dengan klub barunya, Inter Miami.
Hingga saat ini pihak Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) belum memastikan kehadiran Lionel Messi saat melawan Indonesia. Namun sejumlah media Argentina meyakini Messi akan meninggalkan skuad usai tampil di laga Argentina vs Australia.
Sebelumnya Anggota Exco PSSI Ahmad Riyadh mengatakan hingga saat ini pihaknya belum mendapat kepastian mengenai Messi batal ke Indonesia bersama timnas Argentina.
Bangun Persepsi
Pesan Erick terkait FIFA Matchday cukup menggelitik. Kadang semua terfokus pada Argentina, padahal Palestina pun akan jadi lawan berat di Surabaya, hari ini. Ia berharap pecinta bola Indonesia mengapresiasi upaya PSSI.
“Saya sudah janjikan kalau ada 8 FIFA Matchday, 7 laga untuk mencari ranking, satu lainnya untuk mencari peningkatan mental dan juga membangun persepsi sepak bola dunia bahwa sepak bola Indonesia bangun dari tidur. Nah ini tema di laga kontra juara dunia, Argentina,” ucap Erick.
Timnas Indonesia akan melawan Palestina pada 14 Juni dan Argentina pada 19 Juni. Sementara Argentina akan menghadapi Australia di Beijing, Beijing (Cina), 15 Juni, sebelum terbang ke Jakarta.
Masyarakat sangat antisuas menyambut Messi dkk. Di Cina pun, para penggila bola sudah antre berjam-jam hanya untuk melihat Messi melintas.
