Ketua DPRD Gumas: Tiwah Adalah Identitas dan Warisan yang Harus Dijaga

KABARKALIMANTAN1, Kuala Kurun Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas, Binartha, menegaskan bahwa Tiwah bukan hanya ritual keagamaan semata, tetapi juga warisan budaya dan identitas masyarakat Dayak yang perlu dijaga dan dilestarikan dari generasi ke generasi.

Hal itu disampaikannya usai menghadiri pelaksanaan Tiwah massal di Desa Tumbang Kuayan, Kecamatan Rungan Barat, Senin (28/7).

Dalam kegiatan yang sarat nilai spiritual tersebut, umat Hindu Kaharingan memanjatkan doa dan melaksanakan prosesi adat untuk mengantarkan arwah leluhur menuju alam keabadian.

“Tiwah bukan hanya simbol keagamaan, tapi juga wujud penghormatan terhadap leluhur dan bagian dari jati diri masyarakat Dayak,” ujar Binartha, Selasa (29/7).

Politisi Partai Golkar itu menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Tiwah massal secara aman dan tertib.

Ia juga menyoroti peran penting pemerintah daerah yang telah menunjukkan dukungan nyata, termasuk melalui bantuan hibah untuk membantu panitia dan keluarga penyelenggara.

“Bantuan ini memang tidak diukur dari nilainya, melainkan dari kepedulian pemerintah terhadap pelestarian adat dan budaya daerah,” katanya.

Menurutnya, pelaksanaan Tiwah massal di berbagai desa menunjukkan bahwa masyarakat masih memiliki kesadaran tinggi dalam menjaga tradisi leluhur. Namun, ia berharap dukungan terhadap kegiatan adat seperti Tiwah tidak hanya bersifat seremonial.

“Pemerintah dan DPRD akan terus memberikan perhatian agar adat dan budaya seperti Tiwah tetap hidup, tidak sekadar menjadi tontonan, tapi juga tuntunan,” ucapnya tegas.

Binartha juga mengajak seluruh pihak untuk menjadikan pelaksanaan Tiwah sebagai ruang refleksi bersama akan pentingnya nilai-nilai spiritual dan sosial yang terkandung di dalamnya.

“Di dalam Tiwah ada makna kebersamaan, gotong royong, dan penghormatan terhadap kehidupan. Nilai-nilai inilah yang harus kita rawat bersama,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *