KABARKALIMANTAN1, Kuala Kurun — Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas, Binartha, mendorong pemerintah kecamatan di wilayah setempat untuk memiliki agenda tahunan yang berkelanjutan, baik di bidang seni, budaya, maupun olahraga, sebagai langkah untuk memperkuat partisipasi masyarakat dan menumbuhkan semangat kebersamaan di tingkat lokal.
“Pemerintah kecamatan bisa menjadi motor penggerak kegiatan masyarakat. Kalau rutin menggelar event tahunan, manfaatnya akan sangat besar, tidak hanya bagi warga, tetapi juga bagi perekonomian lokal,” ujar Binartha saat dihubungi dari Kuala Kurun, Rabu (8/10).
Politisi Partai Golkar yang akrab disapa Obin ini mencontohkan Turnamen Sepak Bola Camat Cup I Kecamatan Kurun, yang baru-baru ini digelar oleh Pemerintah Kecamatan Kurun dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda 2025.
Menurutnya, antusiasme masyarakat terhadap kegiatan tersebut sangat tinggi. Selain menjadi sarana menyalurkan bakat dan hobi di bidang olahraga, turnamen itu juga berhasil menarik perhatian masyarakat luas, terutama generasi muda.
“Dari turnamen seperti ini bisa muncul bibit-bibit atlet muda potensial yang ke depan bisa membawa nama Gunung Mas di tingkat provinsi bahkan nasional,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan semacam Camat Cup tidak hanya berdampak pada dunia olahraga, tetapi juga pada sektor ekonomi masyarakat. Banyak pelaku UMKM yang merasakan peningkatan penjualan selama turnamen berlangsung.
“Lapangan menjadi ramai, penonton datang setiap hari, dan pedagang pun ikut merasakan manfaatnya. Inilah bukti bahwa event seperti ini memberikan dampak nyata,” katanya.
Binartha berharap keberhasilan Camat Cup I Kurun bisa menjadi inspirasi bagi kecamatan lain di Gunung Mas untuk menyelenggarakan kegiatan serupa sesuai potensi wilayah masing-masing.
“Bisa berupa festival budaya, lomba seni, pameran kerajinan, atau kegiatan olahraga lain. Intinya, setiap kecamatan harus punya ciri khas dan agenda tahunan yang bisa membangkitkan semangat warganya,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Kurun Iltem mengatakan Camat Cup I Kurun digelar pada 3–27 Oktober 2025 di Lapangan Isen Mulang Kuala Kurun, diikuti 20 tim sepak bola dari dua kelurahan dan 13 desa. Turnamen ini tidak hanya menjadi sarana kompetisi, tetapi juga wadah mempererat persatuan masyarakat.
“Kami ingin kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi dan hiburan bagi masyarakat, sekaligus menumbuhkan semangat sportivitas dan hidup sehat,” ujar Iltem.
Binartha menegaskan, keberhasilan sebuah pemerintahan daerah tidak hanya diukur dari pembangunan fisik, tetapi juga dari kemampuannya membangun interaksi sosial, kebanggaan daerah, dan semangat kebersamaan.
“Event tahunan adalah cara sederhana tapi efektif untuk memperkuat jati diri daerah dan meningkatkan partisipasi warga dalam pembangunan,” pungkasnya.




