Kesbangpol Kotawaringin Timur Ajak Lansia Sukseskan Pemilu 2024

KABAR KALIMANTAN1, Sampit – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, terus mengajak masyarakat, termasuk kaum lanjut usia (lansia) untuk turut menyukseskan Pemilu 2024, salah satunya dengan menggunakan hak pilih sebaik-baiknya.

“Sebagai salah satu golongan masyarakat yang mempunyai hak politik yang sama, lansia juga memiliki suara yang dapat mempengaruhi arah politik bangsa, apalagi seiring dengan jumlah ledakan lansia beberapa kurun waktu belakangan ini,” kata Kepala Kesbangpol Kotawaringin Timur Sanggul Lumban Gaol di Sampit, Kamis (30/11).

Sanggul mengatakan seluruh lapisan masyarakat perlu ikut andil dalam menyukseskan Pemilu 2024. Selain menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif, juga masyarakat diajak menggunakan hak pilih dengan baik.

“Kaum lansia menjadi salah satu kelompok yang disasar oleh pemerintah daerah dalam sosialisasi. Para lansia diharapkan aktif mendukung pemilu dan nantinya turut mewujudkan dukungan dengan menggunakan hak pilih sesuai pilihan masing-masing,” ujarnya.

Dalam November 2023, Badan Kesbangpol Kotawaringin Timur telah melakukan sosialisasi pendidikan politik yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dengan menyasar peserta dari kaum lansia.

Partisipasi pemilih kategori lansia juga sangat berpengaruh terhadap perolehan suara saat pemilu. Untuk itu kelompok lansia juga menjadi target sosialisasi pendidikan politik oleh pemerintah.

Menurut dia, suara dari kaum lansia saat pemilu nantinya juga menentukan dan melahirkan pemimpin yang berkualitas, baik legislator, presiden dan wakil presiden, gubernur dan wakil gubernur, serta bupati dan wakil bupati.

Dai mengatakan partisipasi para lansia dalam pemilu di Indonesia merupakan isu yang menarik perhatian dalam konteks demokrasi dan perwakilan politik. Namun seringkali terlupakan, padahal lansia seperti warga negara lainnya yang memiliki hak untuk berpartisipasi dalam pemilu.

Menurut dia, edukasi politik sangat penting untuk memberi pemahaman yang benar kepada para lansia selalu pemilih. Upaya menghormati hak pilih ini juga menjadi aspek penting dalam mewujudkan demokrasi yang inklusif.

Berdasarkan data KPU Kotawaringin Timur, daftar pemilih tetap atau DPT Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur sebanyak 303.608 pemilih, terdiri dari 155.832 orang laki-laki dan 147.776 perempuan.

Pemilih tersebut akan menggunakan hak pilihnya pada 1.169 tempat pemilihan suara (TPS) di 185 desa/kelurahan pada 17 kecamatan.

Pemilih di Kabupaten Kotawaringin Timur berdasarkan klasifikasi generasi dalam DPT yaitu terdiri Gen Z yakni berusia kurang dari 27 tahun sebanyak 73.574 pemilih atau 24,23 persen.

Pemilih kelompok Gen Y atau milenial yakni berusia 27 sampai 42 tahun sebanyak 111.813 pemilik atau 36,83 persen.

Pemilih kelompok Gen X yakni usia 43 sampai 58 tahun sebanyak 86.162 pemilih atau 28,38 persen. Kelompok Baby Boomers yakni berusia 59 sampai 77 tahun sebanyak 29.525 pemilih atau 9,72 persen.

Klasifikasi terakhir yaitu Pre Baby Boomers yakni berusia lebih dari 77 tahun sebanyak 2.534 pemilih atau 0,83 persen.

Partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 ditarget 77,5 persen namun partisipasi masyarakat 74,40 persen. Partisipasi pemilih saat pemilihan gubernur dan wakil gubernur 2020 dengan target 77,5 persen, namun realisasinya 65,27 persen.

Sementara itu saat pemilihan bupati dan wakil bupati Kotawaringin Timur pada 2020, partisipasi pemilih dengan target 77,5 persen, namun realisasi partisipasi masyarakat 65,22 persen. (ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *