KABAR KALIMANTAN1, Banjarmasin – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan H Muhammad Tambrin menyampaikan siap menyukseskan penanaman satu juta pohon pada peringatan Hari Bumi 2025.
Dia menyatakan, di Banjarmasin, Jumat (11/4), gerakan penanaman satu juta pohon ini direncanakan serentak se-Indonesia pada 22 April 2025, termasuk di Provinsi Kalsel.
“Karena ini langsung digelar Kementerian Agama RI untuk memperingati Hari Bumi 2025,” ujarnya.
Tambrin menyampaikan, sudah menginstruksikan seluruh jajarannya hingga tingkat kabupaten/kota untuk melaksanakan instruksi dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenag RI tersebut.
“Semua kita libatkan, dari Kemenag kabupaten/kota, KUA, madrasah, pondok pesantren dan pihak terkait lainnya seperti kementerian dan dinas lingkungan hidup dan kehutanan sebagai mitra penyedia bibit dan dukungan teknis,” ujarnya.
Gerakan penanaman satu juta pohon pada peringatan Hari Bumi 2025 untuk di Kalsel dilaksanakan di beberapa titik di kabupaten/kota, sesuai koordinasi dengan pemerintah daerah setempat.
“Mari kita bersamaan-sama menghijaukan bumi kita ini, untuk kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Untuk menyukseskan dari salah satu program prioritas Kemenag yakni ekoteologi tersebut, Tambrin meminta jajarannya agar segera melakukan komunikasi dan koordinasi lintas sektoral sebagai bentuk persiapan.
Tambrin mengharapkan program ini nantinya bisa memberikan dampak yang signifikan bagi lingkungan maupun masyarakat sekitar dalam rangka menghijaukan bumi dan mengurangi karbon.
“Mari kita sukseskan program ini dan jadikan momentum Hari Bumi untuk senantiasa menjaga bumi agar bumi tetap terlindungi hingga dapat dinikmati oleh generasi-generasi selanjutnya,” ujarnya.
Hari Bumi diperingati setiap 22 April sejak dicetuskan Gaylord Nelson, senator junior dari Wisconsin, pada 1970.
Keprihatinan Gaylond bermula saat ia melihat tumpahan minyak besar-besaran di Santa Barbara, California pada Januari 1969 dan hal itu membuatnya sangat prihatin dengan kondisi lingkungan.
Sumber: ANTARA