KABARKALIMANTAN1, Kuala Kurun – Tiga desa di Kecamatan Rungan Hulu, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) yakni Desa Sangal, Tumbang Lapan dan Jangkit sudah menikmati layanan listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Kehadiran layanan listrik PLN ini, harus dimanfaatkan dengan baik untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
”Kami menyambut baik kehadiran layanan listrik dari PLN di tiga desa tersebut, yang diharapkan dapat menggeliatkan perekonomian masyarakat,” ucap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Punding S Merang, Rabu (6/9).
Dia mengatakan, layanan listrik itu dapat dimanfaatkan masyarakat untuk melirik berbagai peluang usaha, baik itu yang masuk kategori skala mikro, kecil, maupun menengah. Contohnya seperti berjualan es, membuka jasa fotocopy, serta usaha lainnya.
”Peluang usaha yang bisa digeluti masyarakat tidak harus langsung berskala besar. Terlebih dahulu dimulai dari yang skala kecil,” tutur Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini.
Legislator dari daerah pemilihan (dapil) II mencakup Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini mengapresiasi pemkab dan jajaran, PLN, pemerintah pusat, dan pihak terkait yang sudah berjuang agar listrik PLN bisa dinikmati oleh masyarakat tiga desa tadi.
”Masyarakat di tiga desa tersebut juga mendukung dan tidak menghambat proses percepatan penyambungan jaringan listrik, seperti membersihkan pohon yang berada di jalur jaringan listrik,” ujarnya.
Sementara itu, Pj Kades Sangal Sayo Dilik menuturkan, seluruh masyarakat di desa setempat menyambut gembira kehadiran layanan PLN. Bahkan Pemerintah Desa Sangal juga mendata 11 warga lanjut usia (lansia) dan janda/duda, untuk masuk dalam program pemasangan listrik murah 450 volt ampere (VA).
”Dari 11 warga tadi, sudah ada delapan warga yang masuk daftar, dan tiga lainnya sedang dalam proses,” terangnya.
Terpisah, Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kurun Kurun Rizal Bima Bayuaji menambahkan, dari 127 desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Gumas, masih ada belasan desa yang belum teraliri listrik PLN. Ditargetkan pada tahun 2024, layanan listrik PLN sudah teraliri di seluruh desa/kelurahan.(okt)