KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Kunjungan kerja (Kunker) Menteri Pertanian, Dr. Ir. H. Amran Sulaiman, MP, ke Kalimantan Tengah dalam rangka akselerasi program peningkatan area tanam padi menjadi momen yang sangat dinantikan oleh masyarakat setempat, khususnya kelompok Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita).
Kunjungan ini menjadi kesempatan bagi Gempita untuk menyampaikan program kerja yang sedang mereka jalankan kepada Menteri Pertanian.
Dalam pertemuan tersebut, Gempita memaparkan inisiatif yang mereka lakukan untuk mendorong hilirisasi pertanian dan mengembangkan pertanian modern di Kalimantan Tengah.
Program-program ini termasuk penyediaan alat pascapanen dan offtaker di setiap kabupaten, serta upaya menyambungkan pasar dengan produsen dan konsumen.
Menteri Pertanian menyambut baik gagasan Gempita dan memberikan apresiasi serta dukungannya terhadap program-program tersebut.
Beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga terkait, dan kelompok masyarakat untuk mencapai target yang diharapkan. “Kita harus bekerja sama untuk memastikan program peningkatan area tanam padi dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” ujar Amran Sulaiman.
Gempita Kalteng mengungkapkan harapannya agar kunjungan ini dapat memperkuat sinergi antara pemerintah dan kelompok pemuda tani dalam mengembangkan sektor pertanian di wilayah tersebut.
“Kami sangat berharap dukungan dari Menteri Pertanian dapat membantu mempercepat implementasi program kami dan mencapai kemandirian pangan di Kalimantan Tengah,” kata Rey, Koordinator Gempita Kalteng, jumat (16/06)
Kunjungan Menteri Pertanian ini diharapkan dapat membawa angin segar dan semangat baru bagi para petani di Kalimantan Tengah. Dengan dukungan penuh dari pemerintah, Gempita optimis dapat mewujudkan pertanian yang lebih mandiri dan berkelanjutan, serta meningkatkan kesejahteraan petani. (ADM)
