KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA – Warga Jalan Mendawai I, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Palangka Raya, dikagetkan dengan ambruknya bangunan milik Pondok Pesantren (Ponpes) Manbau’u Darissalam, Senin (31/10/2022) lalu.
Bangunan yang ambruk tersebut, merupakan ruang UKS dan asrama para guru yang terdiri dari empat ruangan. Ambruknya bangunan diduga karena kayu penyangga pada bangunan telah lapuk dimakan usia dan terendam air.
Rayhan Fikri, salah satu tenaga pengajar, mengatakan bangunan tersebut ambruk sekitar pukul 16.00 WIB. Kala itu ia tengah beristirahat usai memberikan pelajaran kepada santri.
“Saat ambruk itu kami panik dan segera keluar ruangan. Ambruknya kira-kira sedalam empat meter. Diduga kayu penyangganya sudah tidak kuat karena lapuk,” katanya, Kamis (3/11/2022).
Ia menerangkan, lapuknya kayu penyangga bangunan berukuran 10×16 meter tersebut sebenarnya sudah diketahui oleh pengurus ponpes. Upaya perbaikan sebenarnya akan dilakukan namun terkendala air yang masih tinggi di bagian bawah.
“Jadi sebelum kejadian, pagi harinya bangunan memang sudah miring, kemudian diperparah ada angin kencang sehingga ada penyangga yang patah,” jelasnya.
Akibat peristiwa tersebut, pondok pesantren mengalami kerugian sebesar Rp 100 juta, serta para tenaga pengajar yang sebelumnya tinggal di asrama tersebut, harus mengungsi beberapa waktu.
“Sekarang guru yang tinggal di bangunan tersebut terpaksa menyewa barak di area sekitar ponpes agar kegiatan belajar mengajar tetap terlaksana,” pungkasnya.
