KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Kasus video viral di media sosial yang menyebut ada anggota polisi menilang sepeda motor usai keluar dari dealer, akhirnya terungkap detail.
Polisi yang di media sosial jadi bulan-bulanan netizen, kini berbalik dibela. Hal itu terjadi setelah Polresta Bandar Lampung memberi klasifikasi.
Dalam video yang beredar, terlihat seorang pemuda protes atas penilangan tersebut.
“Ini posisinya udah di dealer pak. Posisinya udah di dealer,” kata pemuda itu dengan nada panik.
Kasat Lantas Polresta Metro Bandar Lampung, AKP Rochmawan, mengatakan narasi yang beredar soal peristiwa itu tidak benar. Ia menyebut sepeda motor yang ditilang itu bukan keluar dari dealer.
“Itu bukan keluar dari dealer, jadi yang bersangkutan melewati kawasan tertib berlalu lintas tidak menggunakan plat depan, belakang, termasuk menggunakan knalpot bising,” kata Rochmawan, Jumat (24/6).
Menurutnya, anggota polisi yang sedang melakukan patroli melihat sepeda motor itu melintas dan setelah diikuti sang pengendara berhenti di depan dealer.
“Pas berhenti di situ disetop. Dari situ ditanya surat-suratnya ada, cuman mesti ditilang sama anggota karena knalpot bising sama tidak ada platnya. Kalau pengakuan mereka sih katanya keluar dari dealer, enggak. Saksi security pun mengatakan hal yang sama juga,” kata dia.
Ia mengatakan pemuda tersebut juga telah memberikan klarifikasi ke Propam. Selain itu, polisi yang menilang juga dimintai keterangan.
“Semalam dipanggil dari pihak kita dipanggil Propam anggota yang menilang termasuk yang si membuat video juga sudah diperiksa Propam,” kata dia.
Netizen pun sebelumnya sudah terbelah. Ada yang menuding: “Polisi lapar. Sedang butuh pujian atasan.” Banyak lagi tudingan liar terkait hal itu.
“Sekarang terungkap kasus sebenarnya. Makanya sebelum komentar, pelajari dulu,” ujar akun @Wardi….xxx.
“Ternyata gak pakai plat nomor. Udah begitu, pake knalpot bising. Syukurin. Udah tilang aja, kalo perlu perberat sanksinya. Bikin sakit telinga,” komentar @kusumaxxxx.
