KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Kapolres Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah AKBP Resky Maulana Zulkarnain mengajak masyarakat di daerah setempat, untuk melawan sejumlah bentuk hoaks menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
“Di era teknologi informasi semakin berkembang, media sosial dan citizen journalist sudah sangat masif, apabila suatu informasi terkait kejadian dan isu lainnya disebar tidak sesuai fakta dan tanpa konfirmasi kepada pihak terkait, maka dapat berpotensi menjadi bola liar yang dapat memecah belah persatuan dan kedamaian masyarakat,” kata Resky di Sampit, Senin (22/7).
Dia menuturkan peran media massa sangatlah diperlukan untuk menyaring dan mengimbangi berita-berita hoaks dengan berita yang objektif dan sesuai fakta.
“Terutama untuk filter berita-berita yang memecah belah pemersatu, memecah belah masyarakat dan terpolarisasi sehingga peran media ini lah yang kami butuhkan,” katanya.
Perwira Polri berpangkat melati dua itu juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, jangan pernah terpengaruh terhadap hal-hal lain yang dapat memecah belah antar sesama menjelang pilkada serentak.
Kondisi yang sudah terpelihara dengan baik, maka harus ditingkatkan dan terus mewaspadai hal-hal yang bisa memecah antar sesama yang bisa merugikan daerah.
“Semoga pilkada tahun ini dapat berjalan lancar aman hingga pelantikan kepala daerah yang nantinya terpilih,” bebernya.
Sebelumnya, Kapolres Kotim AKBP Resky Maulana Zulkarnain bersama Ketua dan pengurus PWI Kotim melaksanakan ngobrol santai yang dilaksanakan di Kota Sampit, Minggu (21/7) malam.
Pada pertemuan tersebut, Ketua Persatuan wartawan Indonesia (PWI) Kotim Siti Fauziah mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Polres Kotim yang berinisiatif menggelar pertemuan untuk memperkuat sinergitas kedua belah pihak.
“Semoga dengan pertemuan ini sinergisitas antara media dengan kepolisian, khususnya dalam rangka menjelang pilkada bisa berjalan dengan baik,” ucapnya.
Ia pun menyatakan, bahwa PWI Kotim siap mendukung pihak kepolisian dalam menjaga situasi kamtibmas di Kotim yang aman dan damai, khususnya dalam bidang pemberitaan.
Kepada masing-masing media yang tergabung di PWI Kotim, ia pun berpesan agar tidak hanya membantu menyaring berita hoaks, tapi juga menyajikan berita yang bisa mengedukasi masyarakat.
Acara silaturahim ditutup dengan deklarasi bersama PWI Kotim dan Polres Kotim untuk selalu bersinergi dan berkolaborasi, khususnya untuk mengawal dan menyukseskan Pilkada Serentak 2024 yang aman, damai dan adil.
Sumber: ANTARA
