POLITIK

Kanim Palangka Raya Berupaya Wujudkan Wilayah Bebas Korupsi

KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Kantor Imigrasi Kelas I Non Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Palangka Raya, Kalimantan Tengah, terus berupaya untuk mewujudkan wilayah bebas korupsi (WBK), dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) di lingkungannya.

“Salah satu upaya kami adalah dengan menyambangi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya (Kanimsus Surabaya) yang telah berpredikat WBK/WBBM,” kata Kepala Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I Non TPI Palangka Raya, Mulyadi saat dikonfirmasi dari Palangka Raya, Rabu (13/9).

Dia menerangkan tujuan kunjungan itu ke Surabaya adalah untuk mempelajari berbagai inovasi unggulan, fasilitas layanan publik, standar prosedur layanan serta sarana dan pra sarana dalam pelaksanaan program WBK WBBM.

“Terima kasih kepada Kantor Imigrasi Surabaya karena sudah menerima dengan baik, semoga hal positif yang didapatkan di sini mampu kami kembangkan menjadi budaya kerja birokrasi yang antikorupsi, serta mampu memberikan pelayanan publik yang lebih baik dan berkualitas di Kanim Palangka Raya,” katanya.

Mulyadi mengatakan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya adalah pilihan tepat untuk menimba ilmu, karena Kanimsus Surabaya telah memperoleh predikat WBK pada 2019, dan predikat WBBM pada 2020 dari Kemenpan RB.

“Kanimsus Surabaya dan penyelenggara pelayanan publik terbaik dari Kemenpan RB, sehingga harapannya dengan studi tiru ini kami bisa meningkatkan pelayanan dan mendapatkan predikat WBBM di tahun depan”, jelasnya.

Rombongan Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Palangka Raya saat ke Kanimsus dipimpin langsung oleh Mulyadi didampingi Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Yanuar selaku Ketua Tim Pembangunan Zona Integritas WBK/WBBM Kanim Palangka Raya.

Selain itu juga turut mendampingi Kepala Subseksi Informasi Keimigrasian Prabowo selaku Sekertaris bersama perwakilan koordinator dan anggota yang mewakili enam pokja area perubahan zona integritas WBK/WBBM, serta perwakilan tim verifikator dari Kantor Wilayah Kemenkumham Kalteng.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I khusus TPI Surabaya, Chicco A Muttaqin dalam keterangannya mengatakan bahwa kegiatan studi tiru bukan hanya substantif tetapi juga sebagai ajang silaturahmi untuk saling mengenal.

“Untuk mempertahankan predikat WBK/WBBM yang sudah dicapai diperlukan sumber daya manusia yang berkomitmen untuk bekerja sama berubah dan mampu melahirkan inovasi-inovasi yang lebih baik dari sebelumnya,” katanya.

 

 

(Sumber:Antara)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top