Kalteng Tunjuk Yoni Sofian sebagai Pelatih Kepala Tim Basket Putra untuk Pra-PON 2027

KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya — DPD Perbasi Provinsi Kalimantan Tengah resmi menunjuk Yhoni Sofian sebagai Pelatih Kepala (Head Coach) tim bola basket putra dalam rangka menghadapi ajang Pra-PON 2027.

Penunjukan ini dilakukan sebagai bagian dari strategi percepatan persiapan agar tim Kalteng memiliki waktu pembinaan yang lebih panjang, terarah, dan mampu mencapai target lolos PON secara realistis.

Ketua DPD Perbasi Kalteng, Akhmad Januariansyah Bagan, dalam wawancara pada Rabu (10/12/2025), menegaskan bahwa percepatan persiapan adalah langkah penting untuk menjangkau prestasi yang lebih tinggi.

“Kami ingin membangun fondasi tim sejak dini. Dengan menunjuk pelatih lebih awal, program latihan bisa berjalan lebih terencana dan intensif. Ini memberi ruang bagi atlet untuk berkembang sesuai standar nasional,” ujar Ryan.

Ia juga menambahkan bahwa penunjukan Yhoni Sofian merupakan bagian dari komitmen organisasi dalam memperkuat struktur pembinaan menuju 2027.

“Coach Yhoni Sofian memiliki kapasitas dan rekam jejak yang kami nilai sesuai dengan kebutuhan tim saat ini. Tugas besar menanti, dan kami percaya beliau mampu memaksimalkan potensi atlet-atlet Kalteng,” imbuhnya.

Sebagai pelatih kepala, Yhoni Sofian bertanggung jawab menyusun dan melaksanakan program latihan, meningkatkan kemampuan atlet, menyiapkan tim untuk berbagai kejuaraan resmi, serta berkoordinasi dengan pengurus dan tim teknis Perbasi Kalteng mengenai seluruh kebutuhan pembinaan.

Ryan juga menyampaikan harapannya agar pemerintah daerah memberikan dukungan lebih besar bagi pembinaan bola basket, mengingat Kemenpora menetapkan basket sebagai salah satu cabang olahraga yang diproyeksikan menjadi cabang prioritas pada 2027.

Pada Pra-PON 2023, tim basket putra Kalteng mencatatkan prestasi positif dengan finis di posisi 16 besar dari 34 provinsi, meraih dua kemenangan, dan mencatat dua kekalahan dari tim kuat seperti DKI Jakarta dan Bangka Belitung. Capaian ini menjadi modal penting bagi Kalteng untuk melangkah lebih jauh.

“Dengan waktu persiapan yang lebih panjang, kami optimis bisa tampil lebih baik. Target kami jelas: lolos PON 2028,” pungkas Ryan.

Dengan struktur kepelatihan yang baru dan arah pembinaan yang lebih terukur, Perbasi Kalteng berharap mampu mendorong kebangkitan prestasi bola basket di Bumi Tambun Bungai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *