Kalteng Suguhkan Pentas Seni Daerah dan Nusantara Semarakkan HUT RI

KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mempersembahkan acara Semarak HUT RI di Bumi Tambun Bungai yang dipusatkan di kawasan Bundaran Besar Palangka Raya dan menampilkan ragam pentas seni budaya daerah dan nusantara.

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Ahad (18/8), mengatakan melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) setiap pekan di sepanjang Agustus 2024, pihaknya menyuguhkan berbagai pentas seni.

“Kami berharap, adanya kegiatan ini di momen HUT Kemerdekaan semakin memupuk rasa cinta tanah air, termasuk rasa bangga terhadap seni budaya yang kita miliki, agar terus lestari hingga anak cucu kita, generasi mendatang,” katanya.

Hal ini sekaligus menjadi salah satu bentuk nyata penghormatan dan penghargaan kepada para pahlawan yang telah berjuang memerdekakan Indonesia.

“Selain melanjutkan perjuangan untuk membangun bangsa yang maju, adil, dan sejahtera, kita juga harus melestarikan kekayaan ragam seni budaya, yang menjadi bagian penting dari sejarah bangsa. Berbeda-Beda Tapi Tetap Satu, Bhinneka Tunggal Ika,” ucapnya.

Dia pun mengajak masyarakat menggelorakan semangat Nusantara Baru, Indonesia Maju, yakni menginspirasi untuk berkarya dan berkontribusi lebih baik lagi bagi kemajuan bangsa.

Adapun dalam setiap gelaran Semarak HUT RI di Bumi Tambun Bungai itu akan menampilkan beragam hiburan dari berbagai sanggar seni budaya Kalimantan Tengah maupun Indonesia pada umumnya, baik seni musik, tari, maupun seni peran untuk menghibur masyarakat.

Tampak masyarakat Palangka Raya juga selalu berdatangan dan penuh antusias memadati kawasan Bundaran Besar untuk menyaksikan pentas seni budaya tersebut.

Kepala Disbudpar Kalteng Adiah Chandra mengatakan selain menyemarakkan HUT RI, rangkaian kegiatan ini juga sekaligus upaya Pemprov untuk terus memacu perkembangan sektor budaya maupun pariwisata di provinsi setempat.

“Adapun data sementara hingga Juni 2024, wisatawan yang datang berkunjung ke Kalteng sudah mencapai sekitar 1,3 juta orang,” tuturnya.

 

 

Sumber: ANTARA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *