BISNIS

Kalteng Sediakan 7,5 Ton Beras untuk Gerakan Pangan Murah

KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyediakan sebanyak 7,5 ton beras dalam gerakan pangan murah (GPM) yang dilaksanakan di Kota Palangka Raya, Rabu (14/8) sebagai salah satu upaya menjaga daya beli masyarakat.

“GPM ini menjadi upaya pemprov dalam meningkatkan keterjangkauan dan daya beli pangan pokok bagi masyarakat, sekaligus sebagai pengendalian inflasi,” kata Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (KSDM) Suhaemi.

GPM yang dilaksanakan Pemprov Kalteng secara berkala ini juga menjadi upaya nyata dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok di tingkat produsen maupun konsumen, hingga pada akhirnya memberi kemudahan aksesibilitas pangan bagi masyarakat.

Dalam GPM ini, 7,5 ton beras yang disediakan Pemprov Kalteng meliputi beras premium 5 ton, beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) 2,5 ton, juga komoditas lain seperti bawang merah 150 kilogram, bawang putih 100 kilogram, minyak goreng kemasan 500 liter, gula pasir 350 kilogram, serta telur ayam ras 120 tray.

Adapun beras premium Rp60 ribu per lima kilogram, beras SPHP Rp63 ribu per lima kilogram, bawang merah Rp20 ribu per kilogram, bawang putih Rp32 ribu per kilogram, minyak goreng kemasan Rp15-18 ribu per liter, gula pasir Rp15.500-17.500 per kilogram, serta telur ayam ras Rp50 ribu per tray. Adapun berbagai komoditas ini telah mendapat subsidi dari pemerintah.

“Gerakan Pangan Murah atau GPM ini dampaknya diterima dengan antusias masyarakat yang merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini,” ucap Suhaemi.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpang) Kalteng Akhmad Elpiansyah menambahkan, pelaksanaan GPM sebagai bukti nyata komitmen pemprov untuk membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.

Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah ini dilakukan selama dua hari yakni 14-15 Agustus 2024 sebagai bagian rangkaian kegiatan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!