Junaidi Setuju: Kembali ke Sistem Proporsional Tertutup adalah Kemunduran Demokrasi

KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Sekretaris DPD Partai Demokrat Kalimantan Tengah, Junaidi, S.Ag., M.AP, menyatakan dukungannya terhadap pandangan yang disampaikan oleh Dr. Andi Mallarangeng, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, terkait wacana kembali ke sistem pemilu proporsional tertutup. Menurut Junaidi, sistem tersebut merupakan langkah mundur bagi demokrasi Indonesia.

“Sistem proporsional terbuka memberi ruang bagi rakyat untuk benar-benar memilih wakilnya. Yang terpilih adalah mereka yang dekat dengan rakyat, bukan yang hanya dekat dengan pimpinan partai,” tegas Junaidi, Senin (28/7/2025).

Sebelumnya, Dr. Andi Mallarangeng dalam tulisan opininya menyebut bahwa sistem proporsional tertutup akan menghidupkan kembali praktik oligarki di tubuh partai, di mana nomor urut menjadi penentu utama keterpilihan calon legislatif. Ia menyoroti bahwa sistem tersebut justru menjauhkan rakyat dari wakil yang seharusnya mereka pilih secara langsung.

“Dengan proporsional terbuka, akuntabilitas anggota parlemen jauh lebih kuat kepada rakyat, karena mereka dipilih langsung dan harus mempertanggungjawabkan kerja nyatanya di lapangan,” tulis Andi dalam unggahan di akun media sosialnya.

Junaidi menambahkan, sistem proporsional terbuka selama ini telah membuktikan bahwa yang terpilih adalah tokoh-tokoh yang aktif turun ke masyarakat. “Ini sekaligus mendorong kader partai untuk bekerja sungguh-sungguh, bukan sekadar mengandalkan kedekatan dengan elit partai,” tutupnya. (ADM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *