KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Pelatih kepala Pelatnas PB PASI, Agustinus Ngamel, membidik 15 medali emas di SEA Games 2022 di Vietnam.
Menurutnya, tiap atlet yang berangkat diharapkan bisa membawa pulang medali emas. Namun PB PASI justru bersikap lebih realistis terhadap situasi kompetisi.
“Ketika review pembentukan kontingen, mereka mengharapkan setiap atlet yang berangkat bisa mendapatkan medali emas,” ujar Agus. “15 medali emas itu target pelatih terhadap atletnya, walau PASI lebih realistis.”
Untuk gambaran, pada SEA Games 2019 di Manila, PB PASI meraih total 16 medali. Para atlet atletik Indonesia merebut 5 medali emas, 6 perak, dan 5 perunggu.
Adapun pada SEA Games 2022 di Vietnam, jumlah atlet yang berangkat terpaksa dipangkas. Keterbatasan anggaran menjadi penyebab.
Saat ini ada 39 atlet yang berada di pelatnas. Tapi, hanya ada 23 atlet yang berangkat ke Vietnam pada SEA Games 2022 nanti.
“Untuk persiapan, saat ini seluruh atlet sudah berada di fase pra kompetisi. Sementara untuk kendala pastinya ada, tetapi kami berusaha mencari solusi,” ujar Agus.
Melihat trek rekor SEA Games sebelumnya, target PASI di bawah 10 medali emas, sangat realistis. Apalagi jumlah atlet dikurangi.
Sprinter andalan nomor 100 meter Lalu Muhammad Zohri pun baru pulih dari cedera. Analisis pakar menyebutkan, ototnya belum siap dipacu secara maksimal, meski hal itu ditolak Zohri.
“Semoga bisa meraih hasil terbaik. Saya baru pulih, kini mencoba hasil terbaik setelah di SEA Games lalu absen karena sakit,” ungkapnya.
