KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Begitu Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo menyampaikan perintah Presiden Joko Widodo agar Jakarta International Stadium (JIS) direnovasi, publik sepak bola kian antusias. Mereka ingin JIS dimanfaatkan dan kemegahannya terekspose keluar.
Dito sebelumnya menyampaikan pesan Jokowi yang ingin JIS menjadi stadion yang sesuai standar FIFA. “Rencananya saya akan mengunjungi JIS dalam waktu dekat ini. Bapak Presiden menginginkan JIS direnovasi sesuai standar FIFA,” kata Dito di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, beberapa hari lalu.
JIS yang dibangun di era eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mendapat perhatian khusus sebab berpotensi menjadi salah satu opsi venue Piala Dunia U17 2023. Soalnya, jadwal gelaran FIFA itu bentrok dengan konser grup musik dunia, Coldplay, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Menggeser Coldplay yang sudah lebih dulu melakukan reservasi, akan memperburuk citra Indonesia di ranah internasional. Namun bila memakai JIS, seperti sempat diucapkan Sekjen PSSI di era Mochamad Iriawan (Iwan Bule), bisa mengundang masalah. Ada beberapa aaspek yang mesti diperbaiki.
“Ya saya dengan jalur evakuasi penonton dan pintu masuk untuk kendaraan masih belum standar, agak menyusahkan. Tapi harusnya itu bisa diperbaiki,” komentar Erick Thohir, Ketua Umum PSSI sekarang.
Menpora Dito pun bakal melakukan peninjauan pekan depan bersama PJ Gubernur Heru Budi Hartono. “Rencana minggu depan bersama Pak Heru, kami akan melihat JIS untuk memastikan. Stadion-stadion di Indonesia yang memiliki potensi, harus kita optimalisasi,” ujar Dito.
Dito menyebut ada beberapa kendala JIS yang harus diperbaiki. Termasuk soal lahan parkir yang belum memadai dan akses pintu masuk ke pintu timur.
Bukan Renovasi
“Ini sebenarnya bukan renovasi ya, jadi kan ada catatan terkait akses timur dan juga kita akan mencari lokasi opsi parkir,” kata Dito di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Kamis (29/6) pagi. “Karena kereta dan stasiun belum jadi, nanti kita harus cari solusinya juga jika JIS dipakai buat event. Pak Heru merespons, katanya akan ada penataan JIS.”
Kendati demikian, hanya FIFA yang berhak memutuskan kelayakan JIS, bukan presiden, PSSI, atau Menpora. Proses verifikasi dari FIFA bakal berlangsung pada Juli mendatang.
FIFA sebelumnya dengan terpaksa mencabut status tuan rumah Piala Dunia U17 2023 dari Peru. Salah satu negara CONMEBOL itu gagal menuntaskan persiapan tepat waktu karena dilanda bencana banjir besar-besaran.
Banjir besar di sejumlah wilayah Peru membuat pengerjaan stadion tertunda. Slot tuan rumah akhirnya diberikan kepada Indonesia yang sbeelumnya batal jadi host Piala Dunia U20 2023, karena isu Israel.
Tinggalkan Balasan