Kalimantan Tengah

Inflasi Kalteng Urutan 16 Nasional

Sekda Kalteng Nuryakin. Foto - IST

KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Sekda Kalteng Nuryakin menyampaikan Provinsi Kalimantan Tengah tercatat masih berada di urutan 16 untuk peringkat inflasi nasional, yaitu 5,81 persen.

Hal itu disampaikan rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah secara virtual, dari Aula Jayang Tingang, Kompleks Kantor Gubernur, Palangka Raya, Senin (27/3/2023).

Akan tetapi, sekda bilang sebagai upaya antisipasi pengendalian inflasi di masing-masing daerah terutama kabupaten, meminta agar Satgas Pangan bersama-sama TPID provinsi turun langsung ke kabupaten/kota melaksanakan sidak pasar.

“Seperti mengecek minyak goreng atau bahan pokok penting lainya maupun pasar murah/pasar penyeimbang dan diatur waktu pelaksanaanya pada hari Jumat-Minggu sampai menjelang lebaran nanti,”ujarnya.

Saat menyampaikan arahan, Mendagri Tito Karnavian menekankan menekankan perlunya mewaspadai komoditas yang dominan menyumbang inflasi pada ramadan dan idulfitri untuk Pulau Kalimantan atau luar Pulau Jawa.

Komoditas yang memberikan andil terbesar tersebut yaitu beras, cabai rawit, cabai merah dan daging ayam ras.

10 kabupaten/kota dengan fluktuasi harga cabai merah tertinggi terjadi di Pulau Morotai, Tomohon, Kubu Raya, Humbang Kasundutan, dan Murung Raya di urutan kelima.

Mendagri juga mengajak agar gerakan tanam cabai tetap dilakukan sebagai antisipasi harga cabai yang naik. (IST/KK1)

 

 

 

 

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!