KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Laga FIFA matchday antara Indonesia kontra Palestina hari ini, Rabu (14/6/2023) digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Publik menerka-nerka pemain yang diturunkan Shin Tae-yong (STY) sebagai starter, namun Marselino Ferdinan diyakini tampil sejak kick off.
Skuad Garuda sudah menjalani persiapan di Lapangan Thor, Surabaya sejak 5 Juni. Sayangnya, pemain naturalisasi Sandy Walsh harus menepi. Pemain naturalisasi dari klub KV Mechelen itu mengalami cedera saat latihan.
STY biasa mengandalkan formasi 3-4-3. Dalam skema ini, lini belakang kemungkinan akan dipercayakan kepada Fachruddin Aryanto, Jordi Amat, dan Elkan Baggott. Bila Jordi Amat tidak bisa diturunkan, Rizky Ridho yang mungkin bakal turun sebagai pengganti.
Sedangkan duo fullback, Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan, bakal bekerja sama dengan Marc Klok dan Marselino Ferdinan. Klok bisa menjaga kedalaman lini tengah, sementara Ferdinan akan menjadi penyuplai bola bagi lini depan Indonesia.
Lini serang Indonesia saat ini punya banyak opsi seperti Saddil Ramdani, Dimas Drajad, dan Stefano Lilipaly. Sedangkan pemain naturalisasi Shayne Pattynama diyakini turun di babak kedua. Jika bagus, ia bisa jadi starter saat lawan Argentina.
Rekor Ganas
Palestina datang dengan rekor bagus: menang dalam 4 laga internasional terakhir, 3 di antaranya adalah laga kualifikasi Piala Asia. Mereka memukul Mongolia, Yaman, dan Filipina, dengan rekor 10 gol memasukkan dan clean sheet alias tak pernah bobol. Palestina pun lolos ke putaran final Piala Asia 2023.
Pada duel uji coba Maret, Palestina berhasil mengalahkan Bahrain dengan skor tipis 2-1. Tren apik bagus buat Indonesia untuk uji kekuatan dalam persiapan pembentukan tim menuju Piala Asia.
Palestina saat ini ada di peringkat 93 dunia. Uji coba lawan Palestina juga jadi salah satu upaya pemenuhan target PSSI dalam laga FIFA Matchday. Indonesia pernah menghadapi tim di 100 besar dunia vs Curacao pada 2022. Saat itu tuan rumah Indonesia menang 3-2 dan 2-1. Curacao saat ini ada di posisi 88 dunia, lebih baik 5 strip dari posisi Palestina, sedangkan Indonesia di peringkat 149 FIFA.
Tamer Tak Sabar
Terpisah, striker Palestina, Tamer Seyam (30), mengaku tidak sabar berhadapan dengan tim Garuda. Ia bersemangat menghadapi laga ini, apalagi setelah melihat antusiasme publik Indonesia terhadap kehadiran Timnas Palestina.
Palestina memang memiliki kedekatan emosional dengan Indonesia. Negara Asia Barat itu jadi yang pertama mengakui kemerdekaan Indonesia pada 1945. “Saya ingin ucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia, PSSI dan pemerintah. Sangat senang melihat mereka mendukung kami,” ujar Tamer Seyam.
Dukungan PSSI pun jelas, memberikan 10 persen hasil laga ini untuk perjuangan Palestina. Berbagai komunirtas dan lembaga sosial bahkan sudah puluhan tahun menggalang dana untuk Palestina. Pemerintah juga membangun rumah saikit di negara yang sedang dikepung Israel itu.
“Kami telah berada di sini beberapa hari. Jelas ini bukan hanya laga sepak bola. Kami berterima kasih atas dukungan mereka terhadap Palestina. Saya juga dapat cerita positif soal Indonesia dari Mohammed Rashid, yang pernah membela Persib,” imbuh Tamer.
Kubu Palestina telah menganalisis pertandingan Indonesia. Umumnya mereka menilai tim Garuda cukup bagus, banyak pemain kualitas, dan tak bisa fokus pada satu pemain karena kualitas di tiap lini merata.
Prakiraan Formasi
Indonesia XI: Syahrul Trisna (GK), Fachruddin Aryanto, Jordi Amat, Elkan Baggott; Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Marc Klok, Marselino Ferdinan; Saddil Ramdani, Dimas Drajad, Stefano Lilipaly.
Palestina XI: Rami Hamada; Mousa Farawi, Mohammed Saleh, Yaser Hamed, Mohammed Khalil; Mohammed Rashid, Ataa Jaber; Tamer Seyam, Mohammed Yaheen, Islam Btran; Mahmoud Wadi.
