KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Indonesia akan meladeni Myanmar dalam laga hidup mati pada matchday terakhir Grup A Piala AFF U19 2022, Minggu (10/7/2022) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Menang atas Myanmar merupakan syarat mutlak jika ingin lanjut ke fase semifinal. Kemenangan atas Myanmar akan membuat Indonesia mengoleksi 11 poin.
Dengan begitu, peluang untuk lolos tetap terbuka. Terlebih lagi, Indonesia jadi tim tersubur di Grup A maupun seluruh peserta turnamen.
Jika menang, langkah berikut Arkhan Fikri dkk adalah mengharapkan laga Vietnam vs Thailand tak berakhir imbang.
Jika imbangnya tanpa gol, tidak apa-apa. Sebab, Indonesia memiliki selisih gol paling baik di antara ketiganya. Namun, jika imbangnya 1-1, 2-2, atau lebih, maka kemenangan Indonesia takkan ada artinya meski ketiga tim ini nantinya akan finis dengan poin 11.
Di situasi itu, akan diberlakukan aturan yang melibatkan Indonesia, Thailand, dan Vietnam. Dalam posisi itu, Indonesia kalah secara head to head. Sebab, mereka tak bisa mencetak gol saat menghadapi Thailand (0-0) dan Vietnam (0-0).
Bagi Indonesia, idealnya adalah berharap salah satu dari Vietnam atau Thailand keluar sebagai pemenang. Dipadu kemenangan atas Myanmar, Indonesia bisa menyalip salah satunya untuk finis sebagai runner-up dan lolos ke semifinal.
Artinya surplus gol Hokky Caraka dkk bisa tak berarti apa-apa. Peluang skor seri antara Vietnam vs Thailand memang terbuka.
Kedua tim memang levelnya tergolong level 1 di kawasan Asia Tenggara. Mereka saling mengalahkan, dan kerap seri. Namun jika seri dengan nuansa disengaja, AFF maupun AFC dan FIFA.
Khususnya Thailand yang pernah diskors AFF akibat memainkan sepak bola gajah bersama Indonesia di Piala Tiger 1998.
Namun pelatih Indonesia asal Korsel, Tae-yong (STY), ingin timnya fokus laga kontra Myanmar, dan mengabaikan laga lainnya.
Ia kini punya banyak opsi untuk posisi penyerang tengah Garuda Nusantara. Ada Hokky Caraka yang mencetak 4 gol ke gawang Brunei Darussalam, juga Rabbani Tasnim yang memborong 3 gol kontra Filipina.
