Indonesia

Indonesia Menang Tipis 2-1 atas Cina Taipei

KABAR KALIMANTAN 1, Jakarta – Kemenangan penting 2-1 pada leg pertama playoff Kualifikasi Piala AFC 2023, dipetik Indonesia atas Cina Taipei, di Chang Arena, Buriram, Thailand, Kamis (7/10/2021) malam.

Gol pertama skuad Garuda dicetak pemain muda Ramai Rumakiek di babak pertama. Evan Dimas menggandakan keunggulan Indonesia di babak kedua. Sementara Taipei berhasil memperkecil kedudukan melalui gol Heng Pin Shu.

Di luar dugaan, pada 5 menit perdana, Taiwan justru mengambil inisiatif serangan. Mereka mengancam melalui tembakan Emilio Estevez, namun bola berhasil ditepis oleh Riyandi.

Perlahan tapi pasti Indonesia berhasil menguasai bola. Mereka kini berbalik menekan Taiwan dan hasilnya berbuah manis di menit 16.

Berawal dari umpan silang Miftah, bola berhasil diterima oleh Rumakiek. Winger gesit itu melewati adangan dua pemain bertahan Chinese Taipei sebelum melepaskan tembakan mendatar yang gagal dihalau kiper lawan.

Unggul 1-0 membuat Timnas Indonesia semakin percaya diri menyerang. Namun pertahanan rapat Taiwan cukup sulit ditembus oleh anak asuh Shin Tae-Yong tersebut.

Di laga ini, Taiwan beberapa kali melakukan pelanggaran kepada pemain Indonesia. Hasilnya di menit 27 Rumakiek harus ditarik keluar dan digantikan Egy Maulana Vikri.

Di awal babak kedua, Shin Tae-Yong membuat satu pergantian pemain. Miftah Sani ditarik dan digantikan oleh Pratama Arhan.

Timnas Indonesia langsung tancap gas di babak kedua ini. Hasilnya baru lima menit laga berjalan, Skuat Garuda sukses menggandakan keunggulan.

Kali ini Kushedya Hari Yudo berhasil masuk ke kotak penalti lalu melepaskan umpan tarik yang kemudian disambar oleh Evan Dimas yang berlari ke kotak penalti Taiwan. Skor berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Indonesia.

Tertinggal dua gol membuat Taiwan mulai mengubah gaya bermain mereka. Mereka tidak lagi bertahan terlalu rapat dan mulai beberapa kali mengambil inisiatif serangan.

Di menit 66, Egy Maulana Vikri nyaris memperbesar keunggulan Indonesia atas Taiwan. Andai tembakannya tidak ditepis oleh Shi Xin An.

Di menit 81, Indonesia lagi-lagi punya peluang emang untuk memperlebar kedudukan melalui tembakan pemain pengganti, Syahrian Abimanyu. Namun lagi-lagi, Shi Xin An melakukan penyelamatan spektakuler untuk menyelamatkan tembakan itu.

Di masa injury time, Taiwan berhasil memperkecil kedudukan. Berawal dari skema tendangan bebas, Heng Phin Shu berhasil lolos dari penjagaan bek Indonesia dan menceploskan bola ke gawang Riyandi. Skor 2-1 bertahan hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan.

Empat Bek Tengah

Shin Tae-yong memberi pelajaran taktik berharga bagi publik Tanah Air dalam laga timnas Indonesia versus Taiwan.

Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, memberi sejumlah kejutan dalam laga play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.

Shin Tae-yong memberi pertunjukan taktik dengan tak memasang bek sayap murni pada babak pertama dan memainkan empat bek tengah sekaligus.

Empat bek tengah tersebut yaitu Victor Igbonefo, Fachrudin Aryanto, Miftah Anwar Sani, dan Rachmat Irianto.

Pada praktiknya, empat bek tengah itu mendapat tugas berbeda pada sepanjang babak pertama.

Tiga nama pertama, yaitu Victor, Fachrudin, dan Miftah ditempatkan sebagai trio bek tek tengah.

Adapun Rachmat Irianto dipasang lebih tinggi menemani Asnawi Mangkualam sebagai gelandang bertahan.

Miftah Anwar Sani yang pernah bermain di Liga Bosnia pun tak berdiam diri di posisinya, melainkan bertindak sebagai bek sayap kiri saat sedang menyerang.

Formasi asing ini sempat membuat para pemain gugup pada lima menit awal. Miftah membuat blunder saat mengontrol bola dan membuat Taiwan mendapat sepak pojok.

 

Susunan Pemain

Indonesia (4-4-2): Muhammad Riyadi (PG); Asnawi Mangkualam, Fakhruddin Aryanto, Victor Igbonefo, Miftah Anwar; Irfan Jaya, Evan Dimas, Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya; Kushedya Hari Yudo, Ramai Rumakiek

Taiwan (5-2-3): Shin Shin An (PG); Hsieh Peng Long, Chen Ting Yang, Liang Meng Hsin, Cheng Hao, Lin Cheng Yi; Emilio Estevez, Wu Yen Shu; Lee Hsiang Wei, Li Mao, Wu Chun Ching.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!