KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Skor 0-0 pada leg pertama semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menguntungkan Indonesia. Aturan gol tandang ternyata efektif di pakai.
Indonesia dan Vietnam bermain imbang tanpa gol dalam duel yang berlangsung sengit dan keras tersebut. Pada laga tersebut, Indonesia punya lebih banyak peluang untuk mencetak gol dibanding Vietnam, namun hasil tetap seri tanpa gol.
Karena regulasi mengatur hal itu, maka Indonesia bisa lolos ke final melalui 2 cara, yakni menang dengan skor berapapun atau seri asal
dengan gol seperti 1-1, 2-2 dan seterusnya. Saddil Ramdani dkk harus memburu gol di My Dinh, Hanoi.
Tidak seperti edisi Piala AFF 2020, aturan gol tandang tidak berlaku untuk laga semifinal dan final kali ini. Hal itu terjadi karena turnamen digelar di Singapura karena pandemi, tidak ada sistem kandang dan tandang.
Dalam regulasi turnamen Piala AFF 2022, disebutkan babak semifinal dan final kembali menggunakan peraturan gol tandang. Artinya setiap gol yang dicetak tim tamu sangat berharga di semifinal dan final Piala AFF 2022. Tim Golden Star yang akan menjadi tuan rumah di My Dinh, Senin (9/1), berharap Indonesia tak bisa mencetak gol.
“Tim yang berpartisipasi yang mencetak agregat gol yang lebih tinggi lebih dari dua (2) leg akan dinyatakan sebagai pemenang. Jika tim yang berpartisipasi mencetak jumlah gol yang sama, maka aturan gol tandang akan berlaku,” bunyi Pasal 13.4 dalam regulasi Piala AFF 2022.
Jika skor agregat dan gol tandang imbang sepanjang 2 leg pertandingan, maka laga semifinal atau final akan dilanjutkan dengan babak tambahan dan adu penalti untuk tim menentukan pemenang.
Kondisi itu membuat Indonesia harus mencetak gol di kandang Vietnam pada leg kedua di Hanoi.