KABARKALIMANTAN1, Tanjung Selor – Kantor Imigrasi Kelas II Nunukan bekerja sama dengan otoritas Malaysia membantu proses repatriasi atau pemulangan 59 orang Warga Negara Indonesia (WNI) dari Imigrasi di Sabah, Malaysia.
“Proses pemulangan itu berdasarkan arahan Kepala Konsulat Republik Indonesia di Kota Kinabalu, Malaysia,” kata Kasubsi Lalu Lintas Keimigrasian Kantor Imigrasi Nunukan, Zulfan Adrian di Nunukan, Kamis (7/3/2024).
Dia mengatakan, proses pemulangan 59 WNI yang sebelumnya bekerja di Malaysia itu, dilakukan sejak Rabu (6/3) pukul 17.00 Wita melalui Pelabuhan Tunon Taka, Nunukan. Sebelumnya, para WNi itu dikumpulkan di Depot Penahanan Imigrasi Malaysia.
Proses pemulangan dimulai dengan pemberian penyuluhan oleh Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kalimantan Utara terhadap 59 WNI yang tiba. Selanjutnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan memeriksa kesehatan para WNI tersebut.
Kantor Imigrasi Kelas II Nunukan mencatat 59 WNI itu terdiri dari 53 laki-laki dan enam perempuan. Pemeriksaan barang bawaan dilakukan oleh petugas Bea Cukai Nunukan.
Para WNI tersebut melakukan perjalanan dari Tawau, Malaysia ke Nunukan menggunakan kapal dengan dokumen perjalanan seperti SPLP (Surat Perjalanan Lintas Perbatasan).
Setelah menjalani pemeriksaan Bea Cukai, Imigrasi, dan Karantina (CIQ), para WNI tersebut diterima petugas BP3MI untuk menjalani pencatatan data dan pengaturan akomodasi.
“Setelah itu, menunggu pemulangan ke daerah asal masing-masing,” kata Zulfan Adrian.
Kasubsi Lalu Lintas Keimigrasian mengatakan proses pemulangan WNI tersebut berlangsung kondusif dan lancar .
Dia mengatakan, repatriasi WNI tersebut menegaskan kerja sama berkelanjutan antara Indonesia dan Malaysia dalam mengelola migrasi serta memastikan kesejahteraan dan keselamatan WNI di luar negeri. (ANT)
