KABARKALIMANTAN1, Garut –
Setelah membuat gempar warga Garut, ikan raksasa yang ditemukan seusai hujan deras, dikonfirmasi merupakan ikan Arapaima dari Amazon, Amerika Selatan.
“Bisa jadi ikan ini peliharaan orang yang lepas, tapi mungkin pula ikan yang berimigrasi belasan ribu kilometer meski kemungkinannya kecil,” ujar Asep Saiful Rohman, penggemar ikan, warga Garut.
Asep lantas menyebutkan ada ikan paus abu-abu bermigrasi hampir 14.000 mil. Perjalanan dimulai di Rusia ke Meksiko, lalu pulang ke perairan Eurasia (2015).
“Burung camar laut Arktik dapat terbang lebih dari 71.000 km per tahun dari Greenland ke Antartika dan kembali. Nah jarak Amazon ke Indonesia sekitar 19.500 km,” lanjut Asep lagi.
Dalam video yang beredar, ikan yang berukuran besar itu terdampar di tengah pemukiman warga setelah banjir surut.
Sungai Cipejeuh
Video tersebut dibagikan oleh salah satu pemilik akun Instagram @trsin19. Dalam video tampak ikan raksasa itu tengah dikerumuni warga.
Menurut keterangan video, ikan raksasa tersebut ditemukan di kawasan Cipejeuh dekat Dayeuhandap yang memiliki Sungai Cipejeuh.
Saat itu, air Sungai Cipejeuh kabarnya meluap akibat hujan deras sejak Jumat (15/7) malam.
Tampak 5 orang pria mencoba memindahkannya, tapi sia-sia. Bobot ikan raksasa tersebut diperkirakan sekitar 1 ton.
Warga yang berkerumun juga meyakini hewan itu ikan Arapaima, asal sungai Amazon. Disana terdapat berbagai fauna aquatik eksotis seperti ikan arwana, arapaima, dan piranha.
“Beratna saton (beratnya satu ton),” ungkap seorang warga yang menyaksikan proses pengangkatan ikan raksasa tersebut.
“Korban banjir,” kata seorang warga lain melaporkan dalam video tersebut.
“Lauk ti Amazon iye mah
(ikan dari Amazon ini sih).”
Dalam unggahan video itu, pemilik akun @trsin19 juga memberikan keterangan singkat mengenai jenis dan berat ikan raksasa tersebut.
“Masyaalloh Ikan Arapaima (Amazon) beratnya 1 ton terdampar dan ditemukan warga setelah banjir Garut tgl 15 Juli 2022 daerah Cipejeuh dekat Dayeuhandap Garut,” katanya
Sebelumnya, 13 Kecamatan di Kabupaten Garut diterjang banjir bandang akibat intensitas hujan yang tinggi.
Beberapa titik bahkan mengalami tanah longsor yang membuat sejumlah rumah dan bangunan roboh diterjang air.
Pemerintah Daerah Kabupaten Garut pun mengirimkan tim evakuasi warga, terdiri dari unsur BPBD, Satpol PP, Dinas Damkar, dan TNI-Polri pada 16 Juli 2022 pukul sejak 05.00 WIB dini hari.