Piala Dunia 2022

Idap Flu Unta Trio Les Bleus Menepi, Deschamps Siap Rotasi

KABARKALIMANTAN1, Doha – Kabar buruk mendatangi kubu Prancis. Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps, harus memutar otak menjelang final Piala Dunia 2022 melawan Argentina, setelah trio punggawa Les Bleus diduga mengidap flu unta.

Awalnya yang terpapar flu yang menyebar lewat kencing unta itu hanya 2 pemain, Adrien Rabiot dan Dayot Upamecano. Lantaran flu tersebut menular, kini korban bertambah satu, yakni Kingsley Coman. Dia seperti halnya Rabiot dan Dayot, terserang demam.

Kabar terbaru, Rabiot kembali berlatih secara terpisah dari rekan satu timnya. Pemain Juventus itu sempat demam yang membuatnya tidak menghadiri laga Prancis vs Maroko. Dia menetap di kamp latihan Les Bleus untuk memulihkan diri.

Sementara Dayot Upamecano disebut siap untuk duduk di bangku cadangan, tapi sekarang penyakit itu tampaknya menular. Kinglsey Coman yang terserang demam, tidak ikut makan siang bersama rekan satu timnya pada Kamis (15/12).

Menurut L’Equipe, Rabiot kini merasa sedikit lebih baik dan cukup menjalani sesi fisioterapi. Ia sudah kembali berlari di lapangan mulai kemarin. Namun, ia harus berpacu dengan waktu agar berada dalam kondisi yang cukup baik untuk memulai final Piala Dunia 2022, Minggu (18/12).

Jika Rabiot dipercaya tampil, maka berpeluang menghadapi rekannya di Juventus, Angel Di Maria dan Leandro Paredes. Sementara mantan rekan setimnya di Juventus, Paulo Dybala (sekarang di AS Roma) kemungkinan akan berada di bangku cadangan.

Sebelumnya, Didier Deschamps telah mengambil tindakan pencegahan untuk menghentikan penyebaran virus melalui skuadnya. “Di Doha, suhu turun sedikit. Sebelumnya Anda menyala AC sepanjang waktu,” kata Deschamps seperti dikutip ESPN.

“Kami memiliki beberapa pemain dengan kasus gejala mirip flu. Kami berusaha berhati-hati agar penyakit itu tidak menyebar. Para pemain telah bekerja keras di lapangan. Jelas sistem kekebalan tubuh mereka menurun. Karenanya kami berusaha untuk berhati-hati agar tidak menyebar.”

Deschamps diklaim telah menyiapkan rotasi untuk 2 posisi, utamanya yang ditempati Rabiot dan Dayot. Coman sendiri memang jarang dimainkan sebagai pemain inti. “Saya banyak stok, tak perlu kuatir,” ujar sang pelatih penuh percaya diri.

Flu unta adalah infeksi pernapasan yang disebabkan oleh virus corona dan dikenal sebagai MERS. Flu ini pertama kali diidentifikasi di Arab Saudi pada 2012.

Beberapa ahli menganggap flu unta lebih berbahaya dibandingkan Covid-19. Flu unta membunuh sekitar sepertiga dari orang yang terinfeksi. Sedangkan Covid-19 berakibat fatal pada sekitar 4persen kasus.

Sesuai dengan namanya, virus ini menyebar melalui kontak dekat dengan unta. Virus ini juga bisa menyebar dari orang ke orang, sama halnya dengan SARS-CoV-2.

Mengutip berbagai sumber, berikut beberapa gejala flu unta:
– demam tinggi,
– batuk,
– kesulitan bernapas,
– diare dan muntah.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!