KESRA

HUT Pulang Pisau Dimeriahkan Tari Mandau Massal Pecahkan Rekor MURI

KABAR KALIMANTAN1, Pulang Pisau – Lebih dari 1.000 penari memeriahkan Hari Jadi ke-23 Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng) pada 2 Juli 2025, sekaligus memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk Tari Mandau massal yang dilaksanakan di Stadion HM Sanusi kabupaten setempat.

“Ide ini muncul saat ada acara Hasupa Hasundau yang dilatarbelakangi oleh DAD Kabupaten Pulang Pisau. Artinya, ada andil besar dari Dewan Adat Dayak (DAD). Tanpa dorongan dan gagasan dari mereka, mungkin ide besar ini tidak akan tercetus,” kata Bupati Pulang Pisau Ahmad Rifa’i di Pulang Pisau, Jumat (27/6).

Ahmad Rifa’i menyampaikan dirinya bersama Wakil Bupati Ahmad Jayadikarta memiliki visi dan misi menjadikan Pulang Pisau sebagai kabupaten berbudaya. Komitmen tersebut diwujudkan melalui berbagai kegiatan yang menonjolkan kekayaan seni dan budaya daerah.

“Saya bersama wakil bupati punya visi dan misi. Kami ingin menciptakan yang namanya Pulang Pisau Berbudaya,” ujarnya.

Salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut ditunjukkan dalam momentum hari jadi Pulang Pisau. Pemerintah setempat ingin menampilkan budaya khas, yaitu Tari Mandau sebagai bagian utama dari perayaan tahun ini.

Lebih dari sekadar pertunjukan, Tari Mandau yang ditampilkan ditargetkan memecahkan rekor MURI untuk kategori jumlah penari terbanyak. Targetnya, jumlah peserta lebih dari seribu orang.

“Artinya, dalam jumlah terbanyak itu kalau bisa di atas 1.000 penari. Ketentuan rekor MURI itu minimal 1.000 penari, tapi kami ingin menciptakan kalau bisa lebih dari jumlah itu,” tambah Rifa’i.

Ia mengatakan antusiasme peserta juga semakin hari kian meningkat dan jumlah penari terus bertambah setiap harinya, yang menandakan semangat masyarakat dalam menyukseskan acara ini sangat besar.

“Peserta dari hari ke hari semakin bertambah dan ini luar biasa,” kata Ahmad Rifa’i.

 

 

Sumber: ANTARA

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!