KABARKALIMANTAN1, Paris – Media ternama Forbes merilis kabar transfer dari situs berita eksklusif PSG Community. Disebutkan, Paris Saint-Germain dan Real Madrid telah menyetujui kesepakatan senilai €300 juta (Rp4,912 Triliun) dan setara Rp5 Triliun add on, untuk penjualan mega bintang Kylian Mbappe (23).
Jika laporan itu akurat, Real Madrid memecahkan rekor transfer dunia yang sebelumnya mereka buat ketika PSG mengaktifkan klausul rilis Neymar Jr dari Barcelona senilai €222 juta (Rp3,6 triliun) pada 2017.
Sumber di Paris mewartakan pertemuan diadakan antara pemilik PSG di Qatar dan perwakilan Real Madrid pada hari Rabu dan negosiasi telah “dipercepat”. Emir Qatar Tamim bin Hamad Al Than, bos klub juara Ligue 1, dan presiden Real Madrid Florentino Perez makin intes dalam berkomunikasi.
Menurut informasi Komunitas PSG, penjualan pemain depan itu akan bernilai €250 juta plus €50 juta lainnya sebagai bonus jumlah pertandingan yang dimainkan Mbappe untuk Los Blancos, serta jika ia meraih Ballon d’Or.
Apakah benar Real Madrid bersedia menggelontorkan uang sebanyak itu mengingat Mbappe menjadi agen bebas setahun ke depan? Jika mengacu pada terakhir Florentino Perez kemarin, sepertinya hoaks, meski bisa saja itu benar. “Aktivitas transfer Real Madrid sudah selesai dengan masuknya striker Joselu dan perpanjangan kontrak Toni Kroos,” kata Perez.
Jual Tapi Tak ke Madrid
Harga pasaran Mbappe memang tinggi, tapi dengan kontrak sisa setahun, mahar €160 juta dianggap cukup. PSG sebenarnya lebih suka menjual Mbappe ke Manchester United, atau klub Inggris lainnya. Mereka masih kesal dengan sikap Madrid 2 tahun lalu yang aktif menggoda Mbappe hingga situasi ruang ganti PSG kisruh.
Namun dengan sisa kontrak menipis, PSG tak mau kehilangan pemainnya musim depan dengan gratis. Mbappe sendiri terus mengisyaratkan ingin pergi ke Madrid. Hanay saja, saat Le Parisien menulis judul: “Mbappe ingin pergi ke Real Madrid”, sang pemain mencla-mencle.
“Saya tegaskan, saya bahagia di klub ini dan akan menyelesaikan kontrak hingga musim depan,” cuit Mbappe lewat Twitter pribbadi, sembari mencantumkan berita media tersebut.
Mbappe bergabung dengan PSG dengan status pinjaman dari Monaco pada musim panas yang sama sebelum ia menjadi remaja termahal di dunia dalam kesepakatan permanen senilai €145 juta ditambah €35 juta sebagai tambahan setahun kemudian atau total hampir Rp3 triliun.
Penyerang peraih gelar juara Piala Dunia 2018 Rusia itu hampir bergabung dengan Los Blancos pada musim semi 2022 ketika masa kontraknya di Parc des Princes berakhir. Tapi ia kemudian membatalkan secara dramatis dan memperpanjang kontrak di PSG hingga 2024.
Seperti yang dijelaskan Mbappe dalam sebuah pernyataan kepada AFP baru-baru ini, dia memberi tahu klubnya saat ini pada Juli 2022 bahwa dia tidak akan memperpanjang kontraknya lagi ketika kontraknya hampir habis.
PSG tampaknya tak mau ada drama lagi, dan mereka meneguhkan hati menjual Mbappe segera. Mundo Deportivo hanya menegaskan, PSG menolak untuk menjual Mbappe ke Real Madrid. AS dan Marca, 2 media olahraga besar di ibu kota Spanyol, juga mengkonfirmasi laporan PSG Community sebagai hal yang mungkin terjadi.
Artinya ultimatum yang PSG untuk menjual Mbappe masih berlaku. Mbappe sendiri senang dengan ultimatum itu sebab ia memang berambisi pergi ke Madrid. “Saya ingin meraih Ballon d’Or. Selama ini banyak pemain dari klub besar yang meraihnya. Seharusnya tahun lalu saya lebih pantas meraih penghargaan itu,” ujar Mbappe getir.
