KABARKALIMANTAN1, Katingan — Anggota DPRD Kabupaten Katingan, H Hanafi, menyoroti pentingnya pengawasan anak-anak di sekitar sungai, menyusul tragedi tenggelamnya dua siswi SMP di Kota Palangka Raya.
Peristiwa ini menjadi perhatian serius karena banyak warga memanfaatkan pinggir sungai sebagai tempat rekreasi sementara, terutama saat musim kemarau dan air sungai dangkal.
Hanafi mengimbau para orang tua untuk lebih ketat mengawasi anak-anak mereka.
“Kami meminta kepada para orang tua untuk tidak membiarkan anak-anak bermain di pinggir sungai, terutama bagi yang belum bisa berenang,” ujarnya, Senin (4/8/2025).
Politisi PPP ini menekankan bahwa meski permukaan air terlihat dangkal, kondisi dasar sungai bisa sangat berbahaya dan tak terduga.
Ia menambahkan, peristiwa serupa pernah terjadi di Desa Banut Kalanaman beberapa tahun lalu, yang menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk tidak mengabaikan keselamatan anak-anak.
Hanafi juga mengajak seluruh pihak terkait, termasuk pemerintah desa dan komunitas setempat, untuk aktif menyosialisasikan risiko bermain di sekitar sungai.
“Edukasi mengenai pengawasan anak dan potensi bahaya di area sungai perlu digencarkan agar kejadian tragis seperti di Palangka Raya tidak terulang. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan dan menjaga keselamatan anak-anak serta masyarakat di wilayah DAS Katingan,” pungkasnya.
