KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), berupaya memperkuat peran, fungsi, dan koordinasi kelompok kerja operasional (Pokjanal) Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) setempat guna memaksimalkan pencegahan stunting.
“Posyandu juga merupakan salah satu faktor utama dalam pencegahan dan penurunan angka stunting. Maka kami melaksanakan rapat yang menghadirkan Pokjanal Posyandu,” kata Penjabat Sekda Gunung Mas Richard di Kuala Kurun, Selasa (4/7).
Untuk itu, melalui rapat pokjanal posyandu tersebut, diharapkan semua anggota pokjanal posyandu kabupaten yang terdiri dari pimpinan serta pejabat perangkat daerah terkait, dapat menyinergikan program dan kegiatan pada program pemerintah daerah.
Dia mengatakan, peran kader posyandu sangat strategis dalam mengawasi, mendeteksi dini dan dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat. Kondisi ini karena mereka berhadapan langsung dengan masyarakat.
“Pembinaan dan pengembangan posyandu sangat penting, karena posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan berbasis masyarakat, milik masyarakat, serta menyatu dalam kehidupan dan budaya masyarakat,” katanya.
Deteksi dini stunting dilakukan melalui pemantauan pengukuran tinggi dan berat badan, serta tumbuh kembang balita setiap bulan. Jika ada balita yang rawan stunting maka dapat diketahui lebih dini, sehingga penanganannya juga dapat dilakukan lebih dini.
Keberadaan posyandu sangat diperlukan dalam mendekatkan upaya promotif dan preventif kepada masyarakat. Paling utama yang berkaitan dengan peningkatan status gizi masyarakat serta peningkatan kesehatan ibu dan anak.
Oleh sebab itu, pokjanal posyandu harus sungguh-sungguh melaksanakan tugas dan fungsinya, dalam mengoptimalkan kinerja dan mengembangkan posyandu, sehingga pelayanan kesehatan dan sosial dasar masyarakat pada tingkatan paling bawah dapat terpenuhi.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Gunung Mas, Eligato menyampaikan bahwa rapat pokjanal posyandu tingkat kabupaten diikuti 50 orang peserta.
“Peserta rapat ini terdiri dari tim pokjanal posyandu tingkat kabupaten, seluruh camat atau yang mewakili, serta panitia rapat kedua pokjanal posyandu tingkat kabupaten,” kata Eligato. (ANT)
Tinggalkan Balasan