Gubernur Kaltim kembali Raih Upakarya Wanua Nugraha

Gubernur Kaltim kembali Raih Upakarya Wanua Nugraha

KABARKALIMANTAN1, Samarinda – Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor kembali mendapatkan penghargaan Upakarya Wanua Nugraha tahun 2023 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) atas prestasi dan komitmen sebagai kepala daerah dalam memajukan desa dan kelurahan di wilayahnya.

Penghargaan serupa pernah diterima Gubernur Isran Noor pada tahun 2022 sebagai kepala daerah pembina desa dan kelurahan.

“Alhamdulillah Kalimantan Timur banyak mendapat gelar/penghargaan tahun ini, yakni Kelurahan di Karang Rejo, Balikpapan dan desa di Labanan Berau,” ucap Gubernur Isran Noor dalam keterangan di Samarinda, Rabu (16/8/2023).

Gubernur Isran Noor berharap prestasi nasional itu dapat memicu desa maupun kelurahan lain yang ada di Kaltim untuk lebih termotivasi dalam mengelola desa untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakatnya.

“Semoga desa-desa lain di Kaltim juga menjadi bersemangat dan memiliki motivasi untuk berprestasi seperti Desa Labanan Makarti dan Kelurahan Karang Rejo. Bagaimana mengelola desa, bagaimana mengembangkan perekonomian rakyatnya menjadi sentra ekonomi bagi masyarakatnya di desa itu,” jelas Isran Noor.

Penghargaan diserahkan Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian kepada Gubernur Isran Noor pada Temu Karya Nasional “Desa dan Kelurahan Terus Berinovasi Mewujudkan Indonesia Maju” dan Penganugerahan Penghargaan Desa dan Kelurahan Beprestasi 2023, yang digelar Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri di Hotel Discovery, Ancol, Jakarta.

Tentunya ini menjadi kado manis bagi Gubernur Isran Noor di akhir masa jabatannya sebagai pemimpin Benua Etam dan juga kebanggaan bagi masyarakat Kalimantan Timur.

Kado ini terasa lengkap karena, desa di Berau dan kelurahan di Balikpapan terpilih menjadi juara 1 pada lomba desa dan kelurahan berprestasi untuk regional wilayah 3 Kalimantan dan Sulawesi, yaitu Desa Labanan Makarti dan Kelurahan Karang Rejo. Termasuk penghargaan Upakarya Wanua Nugraha untuk tingkat kabupaten yang diraih Bupati Berau dan tingkat kota diraih Kota Balikpapan.

Menteri Dalam Neger Muhammad Tito Karnavian mengatakan pengembangan desa bertujuan agar kehidupan masyarakat semakin baik, dengan meningkatkan perekonomian desa melalui penciptaan pusat perekonomian baru, dalam rangka membantu meminimalisir urbanisasi.

“Dengan temu karya nasional ini, kita berharap semua peserta bisa berbagi pengalaman best practice dari daerah masing-masing dan mendapat masukan dari para narasumber untuk pengembangan desa ke depan. Karena banyak desa yang berhasil memanfaatkan dana desa untuk mendapatkan pemasukan atau pendapatan asli desa. Salah satunya menjadikan desa wisata atau memperluas usaha BUMDes untuk peningkatan pendapatan masyarakat,” ujar Tito Karnavian.

Sementara, Dirjen Bina Pemdes Eko Prasetyanto melaporkan ada tujuh kepala daerah tingkat provinsi yang meraih anugerah Upakarya Wanua Nugraha, yaitu Gubernur Riau, Bali, Kalimantan Timur, Lampung, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Sementara untuk tingkat kota, diraih Wali Kota Metro, Jakarta Utara, Denpasar, Balikpapan dan Bima. Untuk tingkat kabupaten, diraih Bupati Kampar, Berau dan Alor.

Untuk Temu Karya Nasional diikuti sekitar 424 orang peserta yang berasal dari Kemendagri, pejabat kementerian dan lembaga terkait, gubernur, bupati/wali kota, Kepala Dinas PMD Provinsi dan kabupaten/kota, camat dan lurah/kepala desa di lokasi pemenang lomba desa/kelurahan berprestasi. (ANT)

Tags

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow Us On Social Media

error: Content is protected !!