Gubernur Kalteng: Program Prioritas Kartu Huma Betang Ditarget 2026

KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran mengatakan, program prioritas pihaknya yakni Kartu Huma Betang ditargetkan mulai berjalan secara efektif pada tahun 2026.

“Saat ini, program tersebut sedang dalam tahap verifikasi data untuk memastikan pelaksanaannya tepat sasaran dan sesuai dengan regulasi yang berlaku,” kata Agustiar di Palangka Raya, Sabtu (31/5).

Hal itu dia sampaikan saat menghadiri Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 15 Gerakan Pemuda Dayak (Gerdayak) Indonesia sekaligus membuka secara resmi rapat pimpinan Gerdayak di Gedung Juang 45.

Kartu Huma Betang, merupakan implementasi dari program-program prioritas Gubernur Kalteng Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur Edy Pratowo, yang memberi manfaat pada delapan sektor, di antaranya berkaitan operasi pasar sembako murah, bantuan pendidikan sekolah atau kuliah gratis, akses lapangan kerja, modal bantuan petani, akses bantuan nelayan serta lainnya.

Adapun pada 2025 yang saat ini jajaran Pemprov Kalteng terus bekerja melakukan penguatan validasi dan verifikasi data. Hal ini dilakukan, agar saat dijalankan, pengimplementasiannya benar-benar tepat sasaran.

Untuk mempermudah pelaksanaannya, juga akan dibentuk Kartu Huma Betang Center. Kartu Huma Betang Center ini akan mengelola data, mengolah data, dan akan memilah mana-mana saja yang dapat bantuan sesuai peruntukannya.

Ke depan setiap permasalahan dan perihal berkaitan Kartu Huma Betang akan diselesaikan dan dikoordinasikan di Huma Betang Center.

“Kami tidak ingin ada anak-anak di Kalimantan Tengah yang tidak bisa bersekolah, tidak bisa melanjutkan kuliah, tidak mendapat akses layanan kesehatan, atau bahkan kesulitan untuk makan. Program prioritas Kartu Huma Betang ini kami harapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat, khususnya di Kalimantan Tengah,” jelasnya.

Selain Program prioritas Kartu Huma Betang, gubernur juga akan melaksanakan program- program yang selaras dengan Astacita Presiden, seperti swasembada pangan, program Makan Bergizi Gratis, pencegahan stunting, Koperasi Merah Putih, hingga Sekolah Rakyat.

 

 

Sumber: ANTARA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *