KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya — Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran kembali menegaskan perlunya nilai-nilai Huma Betang ditanamkan dan dihidupkan oleh generasi muda sebagai fondasi karakter masyarakat Kalteng.
“Generasi muda harus tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, berkarakter, dan memiliki rasa persatuan yang kuat. Nilai-nilai Huma Betang adalah pedoman yang harus kita jaga bersama,” ujar Agustiar dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Senin (17/11/2025).
Nilai Huma Betang merupakan filosofi masyarakat Dayak yang berakar pada semangat kebersamaan, gotong royong, toleransi, musyawarah, saling menghormati, kesetaraan hingga tanggung jawab sosial. Nilai ini disebut gubernur sangat relevan dalam membentuk karakter generasi masa kini.
Gubernur juga mengingatkan pentingnya proses dan ketekunan dalam mencapai tujuan.
“Hidup tidak ada yang tidak mungkin selama ada niat, kemauan, dan tekad. Namun semua tidak bisa instan. Yang diraih melalui proses akan bertahan lebih lama. Berusahalah dan tetap berdoa,” pesannya.
Agustiar menegaskan komitmennya mendukung berbagai program pembinaan karakter yang melibatkan pelajar dan pemuda Kalteng. Salah satu kegiatan yang dianggap berhasil memperkuat nilai kebersamaan adalah Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI) 2025 yang belum lama ini digelar di Palangka Raya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kalteng Muhammad Reza Prabowo menyampaikan bahwa Persami KKRI 2025 diikuti sekitar 3.000 siswa SMA/SMK se-Kalimantan Tengah dan berlangsung sukses.
Reza menegaskan pemerintah provinsi akan terus mendukung penyelenggaraan kegiatan serupa di masa mendatang.
“Kami siap mendukung seluruh kebijakan Bapak Presiden Prabowo Subianto sebagaimana arahan Bapak Gubernur. Banyak program Presiden yang sangat mulia dan perlu kita sukseskan bersama demi kemajuan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.




