Fraksi Gernas Dorong Evaluasi OPD yang Belum Capai Target PAD

KABARKALIMANTAN1, Kuala Kurun — Fraksi Partai Gerakan Nasional (Gernas) DPRD Kabupaten Gunung Mas meminta pemerintah daerah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap organisasi perangkat daerah (OPD) yang belum mampu memenuhi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun anggaran berjalan.

Permintaan tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Fraksi Gernas, Rayaniatie Djangkan, saat rapat paripurna pembahasan Rancangan Perubahan APBD 2025 di ruang sidang DPRD Gunung Mas, Senin (25/8).

“OPD yang realisasi PAD-nya tidak sesuai dengan fakta integritas dan target yang telah ditetapkan perlu dievaluasi. Hal ini penting agar kinerja pendapatan daerah bisa ditingkatkan,” tegas Rayaniatie.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menilai, capaian PAD yang rendah berdampak langsung terhadap kemampuan pemerintah daerah dalam menjalankan berbagai program pembangunan, baik yang direncanakan dalam APBD murni maupun dalam perubahan anggaran.

“Jika PAD tidak optimal, otomatis kegiatan strategis yang sudah dirancang akan terganggu. Ini harus menjadi perhatian serius,” ujarnya.

Lebih lanjut, legislator dari daerah pemilihan I — yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun, menambahkan bahwa evaluasi tersebut juga menjadi langkah penting dalam mendukung keberhasilan Program Tambun Bungai Mandiri, salah satu program unggulan kepala daerah yang menitikberatkan pada peningkatan perekonomian daerah.

Dalam kesempatan itu, Fraksi Gernas menyatakan sepakat agar rancangan perubahan APBD 2025 dibahas lebih lanjut sesuai dengan jadwal Badan Musyawarah (Banmus) DPRD. Sikap serupa juga diambil oleh fraksi-fraksi lainnya seperti Golkar, PDI Perjuangan, Perindo, NasDem, dan Demokrat.

Sementara itu, Wakil Bupati Gunung Mas, Efrensia L.P. Umbing, mewakili Bupati Jaya S. Monong, menjelaskan bahwa target PAD tahun 2025 tetap ditetapkan sebesar Rp111,699 miliar, dan hingga saat ini realisasinya telah mencapai 56,40 persen.

“Pemerintah kabupaten akan terus mendorong OPD terkait untuk mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan daerah. Kami berkomitmen untuk bekerja keras agar target PAD tidak hanya tercapai, tetapi bisa dilampaui,” ujar Efrensia.

Ia juga mengapresiasi dukungan dari DPRD Gunung Mas yang terus memberikan masukan dan pengawasan dalam upaya memperkuat fondasi fiskal daerah.
“Sinergi antara legislatif dan eksekutif sangat penting agar pengelolaan keuangan daerah berjalan efektif, transparan, dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *