KABARKALIMANTAN1, Katingan — Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Budy Hermanto, menyoroti capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun anggaran 2024 yang hanya terealisasi sekitar 57,79% dari target.
Angka ini dinilai menunjukkan tingginya ketergantungan fiskal daerah terhadap dana transfer dari pemerintah pusat.
Budy Hermanto menekankan, kondisi tersebut menuntut Pemerintah Kabupaten Katingan untuk melakukan langkah serius dalam menggali potensi pendapatan daerah.
“Capaian PAD yang belum optimal ini memperlihatkan bahwa kapasitas fiskal daerah masih sangat bergantung pada dana transfer,” ujar politisi Partai Gerindra, Rabu (23/7/2025).
Fraksi Gerindra mendorong pemkab agar segera mengoptimalkan sumber-sumber PAD pada tahun 2025.
Beberapa langkah yang diusulkan antara lain peningkatan efektivitas penarikan retribusi dan pajak daerah, serta pengelolaan aset daerah yang lebih produktif.
Budy menambahkan, optimalisasi PAD penting untuk meningkatkan kemandirian fiskal daerah. Dengan kemandirian yang lebih baik, Pemerintah Kabupaten Katingan diharapkan mampu merancang dan melaksanakan program pembangunan yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat, tanpa terlalu bergantung pada alokasi dana dari pemerintah pusat.
“Peningkatan PAD menjadi kunci bagi pembangunan berkelanjutan dan penyediaan layanan publik yang lebih efektif bagi masyarakat Kabupaten Katingan,” pungkasnya.




