Forum PRB Dikukuhkan, BPBD Dorong Kolaborasi Hadapi Ancaman Bencana

KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya, (29/5/2025) – Pemerintah Kota Palangka Raya terus memperkuat upaya mitigasi bencana dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.

Hal ini ditandai dengan pengukuhan Pengurus Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kota Palangka Raya periode 2025–2030, yang berlangsung di Aula BPBD Kota Palangka Raya, Rabu (28/5).

Plt Kepala Pelaksana BPBD, Hendrikus Satria Budi, menegaskan bahwa penanggulangan bencana tidak dapat berjalan efektif tanpa kolaborasi lintas sektor.

Hendrikus menyebut Kota Palangka Raya memiliki kerentanan tinggi terhadap sejumlah bencana seperti banjir, kebakaran hutan dan lahan (karhutla), serta angin puting beliung.

“Dampaknya tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga memperlambat laju pembangunan dan menghambat ekonomi daerah,” ujarnya.

Dengan kehadiran FPRB yang diresmikan melalui Keputusan Wali Kota, diharapkan masyarakat lebih sadar dan siap dalam menghadapi potensi bencana secara berkelanjutan.

Forum ini beranggotakan 106 orang dari unsur TNI, Polri, dunia usaha, akademisi, organisasi lingkungan, tokoh masyarakat, hingga komunitas kebencanaan seperti TSAK dan MPA.

FPRB menjadi wadah strategis untuk memperkuat peran kolektif dalam mewujudkan ketangguhan Kota Palangka Raya menghadapi bencana, sejalan dengan target nasional Rencana Induk Penanggulangan Bencana (RIPB) 2020–2044 yang menekankan pentingnya penguatan kapasitas lokal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *