KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) sedang menyiapkan penerimaan mahasiswa baru pertama di fakultas setempat.
“Ini merupakan FKG pertama dan satu-satunya di provinsi Kalimantan Tengah, yang akan mulai menerima mahasiswa baru pada tahun akademik 2025/2026,” kata Rektor UMPR Assoc Prof Dr Muhamad Yusuf di Palangka Raya, Selasa (1/7).
Saat ini UMPR masih menunggu terbitnya Surat Keputusan (SK) izin operasional dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendiktisaintek). Namun seluruh persiapan baik dari sisi akademik, tenaga dosen, fasilitas laboratorium, hingga rumah sakit mitra, telah disiapkan secara menyeluruh.
“Begitu SK dari Kemendiktisaintek resmi terbit, kami akan langsung membuka pendaftaran mahasiswa baru,” katanya.
Ia mengatakan FKG UMPR telah melalui pendampingan intensif dan proses verifikasi dari tim ahli Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI).
Kurikulum pendidikan dirancang mengacu pada standar nasional, namun dengan pendekatan kearifan lokal, terutama menyangkut isu-isu kesehatan gigi dan mulut yang umum terjadi di wilayah pedalaman dan Daerah Aliran Sungai (DAS).
Sebagai bagian dari pembinaan karakter dan kedisiplinan, lanjutnya, seluruh mahasiswa FKG UMPR nantinya wajib tinggal di asrama pada tahun pertama. Kebijakan ini juga dimaksudkan untuk menanamkan nilai-nilai integritas, kolaborasi, serta kesiapan mental dan spiritual sebagai calon tenaga kesehatan.
“Kami ingin memastikan mahasiswa FKG tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat dan kebiasaan hidup yang sehat dan teratur,” katanya.
Ketua Tim Task Force FKG UMPR Susi Norvayatiin mengatakan pihaknya membuka kesempatan bagi lulusan SMA/MA IPA dan SMK Kesehatan dari seluruh Indonesia
“Dengan persyaratan harus lulusan SMA/MA jurusan IPA atau lulusan SMK Kesehatan sederajat untuk tahun kelulusan 2023, 2024, 2025,” katanya.
Para pendaftar menyiapkan pas foto berwarna latar merah ukuran 3×4 dan 4×6, fotokopi KTP dan Kartu Keluarga. Kemudian nilai rapor semester X, XI, dan XII yang telah dilegalisir.
Selanjutnya menyertakan sertifikat prestasi/kejuaraan jika ada, mengisi formulir pendaftaran dan membayar biaya pendaftaran sebesar Rp500.000 serta bersedia mengikuti dan membayar biaya tes kesehatan di rumah sakit mitra FKG UMPR.
“Syarat pendaftaran kami rancang agar tetap inklusif dan terbuka bagi siswa-siswi terbaik dari berbagai daerah. Selain aspek akademik, kami juga mempertimbangkan potensi non-akademik melalui prestasi atau pengalaman organisasi,” kata Susi.
FKG UMPR memastikan transparansi dalam pembiayaan pendidikan dengan rincian biaya yang berlaku untuk Gelombang 3 Pendaftaran FKG UMPR.
Pertama SPP dan Heregistrasi Rp18.750.000 per semester, kemudian Uang Gedung untuk gelombang 3 Rp150.000.000 dengan skema cicilan semester 1 dan 2 masing-masing Rp75.000.000, dan semester 3 pelunasan Rp25.000.000.
“Terakhir untuk biaya praktikum senilai Rp6.000.000,” katanya.
Dengan dibukanya FKG, kata dia, UMPR tidak hanya menambah pilihan studi kedokteran di Kalimantan Tengah, tetapi juga memperkuat ekosistem pendidikan dan kesehatan di provinsi ini.
“Keberadaan FKG diharapkan menjadi solusi jangka panjang terhadap masih terbatasnya jumlah dokter gigi di Kalimantan. Informasi lebih lanjut terkait waktu pembukaan pendaftaran akan diumumkan segera setelah SK terbit,” kata Susi.
Sumber: ANTARA
