KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya — Tidak bisa dipungkiri saat ini masih ada nelayan yang menangkap ikan dengan menggunakan bahan atau alat yang dapat membahayakan ekosistem perairan dan biota air.
Upaya mencegah adanya pencegahan illegal fishing Pemkot Palangka Raya beberapa waktu lalu memberikan bantuan kepada nelayan alat tangkap ikan tradisional kepada Kelompok Nelayan Bereng Sehati Kelurahan Bereng Bengkel Palangka Raya.
“Diharapkan kedepan illegal fishing tidak ada lagi di kalangan nelayan, ucap Fairid belum lama ini.
Dengan adanya pemberian bantuan itu, menandakan pemerintah tetap memperhatikan nelayan yang ada di Kota Palangka Raya, karena tanpa disadari dengan adanya nelayan lokal, mampu memenuhi kebutuhan akan konsumsi ikan di Kota Palangka Raya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Indriati Ritadewi menyebutkan bahwa penyerahan bantuan tersebut bertujuan membantu nelayan dengan harapan dapat meningkatkan perekonomian para nelayan terutama di masa pandemi ini.
Penyerahan bantuan ini merupakan salah satu upaya untuk membantu mensejahterakan para kelompok nelayan dalam menangkap ikan dengan harapan dapat meningkatkan perekonomian para nelayan itu sendiri.
Adapun bantuan yang diberikan diantaranya selambau sebanyak 33 buah, rempa 33 buah, dan jala sebanyak 15 buah.
Dengan itu pihaknya berharap sarpras yang diberikan pihaknya tersebut, para nelayan dapat menjaga dan memeliharanya sebaik mungkin sehingga dapat dioptimalkan membantu meningkatkan perekonomian bagi para nelayan khususnya di Kota Cantik Palangka Raya.
Selain itu para nelayan semakin bersemangat bekerja sehingga dapat meningkatkan perekonomian keluarga dan masyarakat, serta mampu memnuhi akan kebutuhan ikan, karena konsumsi ikan di kota ini cukup tinggi. (MGN/TVA).
