KABARKALIMANTAN1, Katingan — Memperingati Hari Jadi ke-23 Kabupaten Katingan, Anggota DPRD Kabupaten Katingan, H. Fahmi Fauzi, mengusulkan agar lagu Mars Penyang Hinje Simpei dan Mars Kalimantan Tengah dijadikan bagian dari materi pelajaran muatan lokal (Mulok) di sekolah-sekolah.
Politisi Partai NasDem ini menilai, kurangnya penguasaan lagu-lagu mars daerah menunjukkan rendahnya pemahaman dan kecintaan masyarakat, terutama pelajar, terhadap identitas dan kebanggaan daerah.
“Dengan memasukkan Mars Penyang Hinje Simpei dan Mars Kalteng ke dalam kurikulum Mulok, kita dapat menanamkan rasa cinta tanah air dan kebanggaan terhadap daerah sejak dini,” ujar Fahmi Fauzi di Kantor Bupati Katingan, Senin (21/7).
Ia juga menekankan pentingnya Aparatur Sipil Negara (ASN) menguasai kedua lagu mars tersebut agar dapat menjadi teladan bagi masyarakat dan generasi muda.
Fahmi menambahkan, meskipun Katingan kini berusia 23 tahun, masih banyak pekerjaan pembangunan yang harus diselesaikan.
“Usia 23 tahun bukanlah usia muda bagi sebuah kabupaten. Oleh karena itu, semua pemangku kepentingan harus bersinergi untuk membangun Katingan,” katanya.
Politisi ini optimistis bahwa dengan kerja sama dan keseriusan dari seluruh pihak, berbagai persoalan daerah, termasuk infrastruktur yang belum sempurna, dapat teratasi.
“Kalau semua bekerja dengan hati, jalan berlubang dan persoalan lainnya bisa segera ditangani,” pungkas Fahmi Fauzi.




